Viral! Sampah Kemasan Produk Indonesia ‘Nyasar’ ke Thailand

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia digemparkan dengan foto-foto sampah kemasan produk Indonesia yang terdampar di Pantai Nai Yang, Phuket, Thailand. Foto-foto tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @ivana_kurniawati.

Dalam caption postingan yang diunggah, Ivana menuliskan “SAMPAH KITA NYASAR DI NEGERI ORANG!.” Ivana mengatakan jika sudah beberapa hari masyarakat di Phuket, Thailand secara sukarela membersihkan sampah di pantai yang terbawa oleh angin.

“Yang mengejutkan (dan tentu memalukan) bagiku adalah sebagian besar sampah yang bisa kuidentifikasi datang dari Indonesia! Sebagian besar! Entah sudah berapa tahun sampah itu mengambang di lautan,” kata Ivana.

Dalam postingan yang dibagikan Ivana, kemasan produk yang ada di Pantai Phuket, Thailand, diantaranya kemasan pembersih lantai, botol plastik, cup mi instan, hingga sendal jepit. Tidak hanya itu, tampak pula seekor penyu yang mati terdampar diantara tumpukan sampah.

“Ada juga hewan yang mati terdampar dengan sampah terlilit di tubuhnya. Aku percaya teman-teman sudah sering melihat gambar serupa, hari ini mataku menyaksikan sendiri hewan-hewan yang mati itu dengan sampah di sekelilingnya dari negeri kita yang datang bermil-mil jauhnya,” tulisnya.

Ivana bilang, ini adalah sebuah tamparan bagi kita semua, masyarakat Indonesia. Ia merasa sangat malu dan berkali-kali aku meminta maaf pada masyarakat yang ia temui di pantai.

“Semoga kita terus belajar bertanggung jawab, mungkin kita belum bisa berbuat sesuatu yang berarti tapi aku percaya kita selalu bisa memulai sesuatu dari diri kita sendiri,” tukasnya.

View this post on Instagram

• SAMPAH KITA NYASAR DI NEGERI ORANG! Sudah beberapa hari masyarakat di Phuket, Thailand secara sukarela membersihkan sampah di pantai. Musim hujan angin telah membawa sampah-sampah itu ke sini. Yang mengejutkan (dan tentu memalukan) bagiku adalah sebagian besar sampah yang bisa kuidentifikasi datang dari Indonesia! Sebagian besar! Entah sudah berapa tahun sampah itu mengambang di lautan. Ada juga hewan yang mati terdampar dengan sampah terlilit di tubuhnya. Aku percaya teman-teman sudah sering melihat gambar serupa, hari ini mataku menyaksikan sendiri hewan-hewan yang mati itu dengan sampah di sekelilingnya dari negeri kita yang datang bermil-mil jauhnya. Butuh waktu dan tenaga banyak untuk membersihkan sampah-sampah ini, pun masih menyisahkan mikro plastik. Sedangkan mikro plastik yang masih lautan itu jadi konsumsi hewan-hewan laut, dan hewan-hewan laut itu juga yang jadi konsumsi di meja makan kita. Tak banyak yang bisa kulakukan selain membagikan berita buruk ini, sebuah tamparan bagi kita semua. Aku sangat malu, berkali-kali aku meminta maaf pada masyarakat yang kutemui di pantai ini dan aku tahu kata maaf tidak cukup. Semoga kita terus belajar bertanggung jawab, mungkin kita belum bisa berbuat sesuatu yang berarti tapi aku percaya kita selalu bisa memulai sesuatu dari diri kita sendiri. Nai Yang Beach, Phuket, Thailand, 11 Agustus 2019

A post shared by ivana (@ivana_kurniawati) on

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini