MATA INDONESIA, MAKASSAR – Seorang pria yang mengenakan songkok guru berbaju hitam mendadak viral karena videonya yang mengamuk beredar di media sosial.
Pria tersebut diketahui bernama Muh. Zulkifli S., Ketua Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI). Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berlangsung di pintu dua Kampus Unhas Kelurahan Tamalanrea Indah. Kecamatan Tamalanrea, Palembang pada Jumat, 20 Desember 2019.
Dalam video yang berduarsi 1 menit 40 detik itu, Zulkifli terlihat mengamuk sambil membawa senjata tajam jenis badik. Ia juga mengiris-iris tubuhnya menggunakan badik tersebut, yang anehnya tidak tembus.
Menurut keterangan Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar, Zulkifli emosi lantaran spanduknya yang bertuliskan ‘dilarang keras membangun tanah ini milik Kementerian Kesehatan pengguna RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar Ikatan Persaudaraan Pegawai’ yang terpasang di tanah milik Kampus Unhas itu dicabut oleh seseorang.
“Mengamuknya itu hari Jumat tanggal 20 Desember, kira-kira jam 2 siang. Motifnya ini karena ketersinggungan. Spanduknya dibongkar, semacam pemberitahuan, kayak itu dilarang membangun,” kata Syamsul Bakhtiar pada Minggu 22 Desember 2019.
Akibat viralnya video yang diunggah @makassar_iinfo tersebut, netizen berbondong-bondong untuk memberikan beragam komentar.
“Baru punya ilmu segitu udh pamer2 sok kebal. Kalimantan mah dah biasa, masih rendah ilmu segitu. Kalimantan Santuy kalo gda yg usik,†ujar akun @harrtn_.
“D’atas langit masih ada langit,†komentar @feldhy_latif.
“Entahlah setan apa yg merasukimu,†kata @muh_ramadhan93.
Zulkifli pun sudah diamankan di Polsek Tamalanrea untuk dimintai keterangan. Ketua BMI Sulsel, Indratmoko, juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal 368 ayat (1) KKUHP dan UU Darurat serta ancaman hukuman 9 tahun penjara.
“Kita jerat dia pengancaman sama UU Darurat, karena dia bawa senjata tajam tanpa izin,†pungkasnya. (Dinda)