Viral! Pria Coba Fotokopi Uang Malah Muncul Tulisan Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mencoba untuk memfotokopi selembaran uang kertas namun malah muncul sebuah tulisan. Video ini viral setelah diupload oleh salah satu akun TikTok nazrina.4.

Awalnya ada seorang pria yang iseng ingin memfotocopy lembaran uang dengan nominal 50 ribu Rupiah.

Lagi tanggal tua mending fotokopi duit buat beli seblak,” tulis candaan pria tersebut dalam keterangan video.

Untuk mencoba bahwa mesin fotokopinya berfungsi dengan baik, ia mencoba untuk memfotokopi kertas berisi tulisan biasa dan mesin itupun bekerja dengan baik. Lalu ia mulai menaruh lembaran uang kertas untuk ia coba fotokopi.

“Sekarang kita pake uang ini 100% uang asli ya,” tulisnya dalam video tersebut.

Namun setelah kertas hasil fotokopi keluar ia kaget karena uang asli tidak bisa difotokopi. Dalam kertas itu justru tertulis beberapa tulisan yaitu sebuah tautanrulesforuse.org.

Ternyata mesin fotokopi atau printer saat ini sudah dilengkapi sensor untuk mencegah pemalsuan uang.

“Setiap negara memiliki batasan hukum atas reproduksi gambar uang kertas. Pemalsuan mata uang adalah kejahatan, dan sementara pembatasan bervariasi dari satu negara ke negara lain, di beberapa negara, reproduksi gambar uang kertas – bahkan untuk penggunaan artistik atau iklan – dilarang keras,” tulis keterangan dalam laman Central Bank Counterfeit Deterrence Group (rulesforuse) pada situs tersebut.

Hayo, berani coba?

Reporter: Alinda Puspitasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini