Viral! Polisi Tendang & Injak Kepala Penumpang Kereta yang Tak Mau Pakai Masker

Baca Juga

MATA INDONESIA, ORLEANS – Video yang menampilkan polisi menendang dan menginjak kepala penumpang kereta lantaran tak memakai masker menghebohkan publik. Aksi itu dilakukan seorang polisi Perancis seorang pria Inggris.

Insiden ini diduga bermula saat sang pria mengacungkan pisau ke polisi yang menyuruhnya memakai masker di kereta api. Rekaman video diambil oleh sesama penumpang menjadi viral.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu 27 September 2020, polisi meneruma laporan ada pria mabuk dan tak mau memakai masker. Polisi itu pun ditugaskan untuk mengamankan pria Inggris itu dari kereta menuju Toulouse pada Selasa 15 September 2020.

Dalam rekaman yang beredar, pria Inggris berusia 42 tahun tersebut tersungkur di tanah saat dibekuk 2 polisi di stasiun Orleans. Saat rekannya memborgol pria Inggris tersebut, salah satu polisi menginjak kepala tersangka di peron stasiun.

Seorang penumpang berkata “Ini seperti di Amerika Serikat!” Kemudian saat IGPN (kepolisian nasional) datang, polisi mengatakan dia berkata kasar dan tak mau menuruti perintah, sehingga mereka terpaksa menyeretnya keluar kereta.

Orang Inggris itu lalu diduga mengeluarkan pisau tentara Swiss dan dikatakan telah menyerang perut seorang polisi. Namun beberapa orang membantah versi itu, dan mengatakan ke media Perancis mereka yakin polisi beraksi berlebihan.

Seorang saksi mata bernama Pierre berkata, orang Inggris itu coba menjelaskan dia kesulitan bernapas dengan masker. Akan tetapi polisi menunjuk ke rompinya dan menjawab, “Apa maksudnya? Ini tandanya ‘polisi’ bukan ‘pekerja sosial’, saya tak peduli.”

Saksi lain bernama Clemence mengatakan kesaksiannya, salah satu polisi berteriak, “Anda di Perancis di sini, Anda tidak di negara Anda.”

Sementara itu, serikat polisi menentang klaim saksi tersebut, dan berkata mereka mendukung polisi yang bertugas itu “200 persen”. Serikat polisi Alliance melaporkan ke France 3, “Mereka melakukan apa yang diperlukan untuk mengeluarkannya dari kereta.”

Kemudian merujuk pada dugaan upaya menikam seorang polisi, serikat pekerja menambahkan, “Kami memandangnya sebagai percobaan pembunuhan”.

IGPN telah membuka penyelidikan atas penangkapan tersebut. Kabar terbaru, warga Inggris tersebut sudah dipulangkan dari rumah sakit tapi masih dalam tahanan polisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini