Tak Ada Kepastian Vaksin, Kematian akibat Covid-19 Bisa Tembus 2 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah kematian akibat Covid-19 diprediksi tembus hingga dua juta kasus jika vaksin yang pasti menangkal virus tersebut belum ditemukan. Kalaupun sudah ditemukan, namun pembagiannya tak merata, perkiraan angka kematian itu masih sama.

Pejabat WHO Mike Ryan menyebut, harus ada tindakan bersama seluruh negara untuk menekan virus ini, mengingat angka kematian sudah mencapai satu juta dalam sembilan bulan terakhir, sejak Covid-19 ditemukan di Wuhan, Cina.

“Jika kita tidak melakukan itu semua, tidak hanya dibayangkan, tetapi sangat mungkin terjadi,” kata Mike Ryan, seperti dikutip pada Sabtu 26 September 2020.

Ia berkata, kelompok pemuda tak semestinya disalahkan dalam lonjakan kasus belakangan ini. Justru, menurutnya pertemuan orang dengan segala usia di ruangan tertutup mendorong epidemi.

WHO masih berdiskusi dengan Cina mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam skema pembiayaan COVAX, yang dibentuk untuk menjamin akses global vaksin Covid-19 secara cepat dan merata, sepekan setelah batas waktu untuk bergabung dengan skema tersebut berakhir.

Selain itu, WHO pada Jumat menerbitkan draf kriteria penilaian penggunaan darurat vaksin Covid-19 guna membantu mendampingi produsen obat saat uji klinis vaksin sudah dalam tahap lanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini