Viral! Polisi Tendang dan Pukul Kepala Ojol, Tuai Kritikan Warganet hingga Berdamai?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini video seorang oknum polisi menendang dan memukul kepala pengemudi ojek online viral di media sosial. Diduga video tersebut diambil di Simpang Tugu Kujang, Jalan Ir H Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Menurut informasi yang beredar, polisi tersulut emosi sebab pengemudi ojol itu menerobos area yang disterilisasi untuk rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu Facebook Fanpage GOJEK – GRAB [DRIVER] turut menjelaskan kronologi yang terjadi antara oknum polisi tersebut dengan pengemudi ojol.

“Gais kini kejadian nya tadi banget, waktu aku lagi di Tugu Kujang.
Jadi ceritanya rombongan presiden @jokowi lagu mau menuju Istana Bogor dan otomatis jalanan disterilkan semuanya jadi kosong jalanan
tiba-tiba ada ojol gak sengaja atau ga sadar melewati jalan yang udah steril,” tulis akun di Facebook Fanpage GOJEK – GRAB [DRIVER].

“Sontak polisi yang di depan itu marah banget dan nyabut kunci motor si ojol.
Terus dia manggil teman dan temanya itu malah nendang mukul dan ngomong kasar sama si pak ojol padahal ojolnya udah minta maaf ampe nunduk2,” sambungnya.

Video tindakan oknum polisi pada pengemudi ojol itu pun menuai banyak kritikan dari warganet. Tak sedikit yang menilai tindakan oknum polisi tersebut sangat arogan.

Isi video viral tersebut menampilkan dua anggota polisi berseragam lengkap.
Satu anggota polisi mengenakan helm putih terlihat berjalan menghampiri pengemudi ojol.

Si pengemudi ojol itu pun turut menghampiri polisi yang menghampiri dirinya sembari membungkukan badan dengan menengadahkan kedua tangannya ke arah oknum polisi itu.

Ketika saling berhadapan, oknum polisi tersebut terlihat melayangkan sepaknya ke bagian bawah tubuh driver ojek online.

Tak sampai disitu saja, terlihat oknum polisi yang sama juga memukul bagian kepala pengemudi ojol. Kata-kata kasar pun keluar dari mulut oknum polisi tersebut.

Setelah video tersebut viral di media sosial, muncul video permintaan maaf yang dilakukan oknum polisi tersebut kepada pengemudi ojol. Kata maaf itu disampaikan langsung di sebuah ruangan yang disaksikan oleh pengemudi ojol lainnya.

Katanya, pihak driver ojok online Bogor melakukan mediasi dengan pihak polisi di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu 5 Oktober 2019. Keduanya pun memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan alias berdamai.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini