Viral! Pemain Skateboard di Trotoar Jakarta Diangkut Satpol PP, Kenapa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, beredar sebuah video yang menampilkan pemain skateboard beserta rekannya di salah satu trotoar di Jakarta. Video tersebut viral lantaran anak skateboard itu adu jotos dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Lewat video yang diunggah akun @masihanakanakjuga, ia memperlihatkan petugas Satpol PP yang marah-marah bahkan hendak mengambil papan skatenya. Menurut keterangan, pria itu bermain skate di sekitar trotoar bundaran Hotel Indonesia (HI).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by tomiboi (@masihanakanakjuga)

“Pada hari Rabu kuturut teman ke HI, naik sketbor istimewa ku duduk di wajahmu, pol PP kasar sama saya mengambil paksa papan skate saya,” tulis pria bernama Tom itu.

Kejadian viral tersebut sampai ke telinga Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin. Ia mengungkapkan anggotanya mengamankan Tom dan rekan-rekannya karena bermain skate tanpa menggunakan masker.

“Kemarin pada saat patroli, anggota Satpol PP itu didapati kegiatan yang teman-teman dari yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan Hotel Mandarin, tanpa gunakan masker berkerumun dan sebagainya,” ucap Arifin, Kamis 4 Maret 2021.

Arifin menjelaskan, pada saat itu, anggotanya ingin memberikan edukasi. Bahkan, Arifin membolehkan jika ingin melakukan kegiatan bermain skateboard asalkan tidak berkerumun dan tetap menggunakan masker.

“Kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker, itu silakan saja. Tentu kita tidak lakukan pendisplinan. Ini kan main enggak menggunakan masker,” ucapnya.

Sementara itu, dilihat dari Insta Story, @masihanakanakjuga, ia mengatakan permasalahan ini sedang dibantu oleh seorang skater, Satria Vijie. Vijie memberikan update di akun Instagramnya soal kejadian ini.

“Menanggapi hal yang lagi viral soal skateboard ini gua diundang langsung oleh pak Gubernur dan Kasatpol PP buat diskusi langsung,” ucap Vijie di Insta Storienya, @satriavijie.

Lewat unggahannya itu, ia meminta masyarakat khususnya para anak skate untuk memberikan saran. Ia juga mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan melakukan mediasi dengan skater hari ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini