Viral! Pasangan Ini Batal Nikah Gegara Pandemi, Pasangannya Keburu Hamili Cewek Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 memang membuat beberapa rencana terpaksa ditunda. Tak terkecuali pesta pernikahan.

Di awal kemunculan virus corona, hampir seluruh aktivitas dilumpuhkan. Semua kegiatan terpaksa ditunda atau dilakukan secara daring.

Salah satunya yang terdampak pandemi adalah pasangan ini. Kisahnya viral di sosial media usai pemilik akun Twitter, @elseliscca menceritakan kisah saudaranya itu.

Ia mengatakan sepupunya telah berpacaran dengan seorang pria selama empat tahun dan memutuskan untuk menikah. Namun, pernikahan mereka harus ditunda akibat Covid-19.

“Sepupuku udah pacaran empat tahun, terus mau nikah, tapi Covid. Yaudah, 2020 batal, 2021 batal, akhirnya fix 2022,” tulisnya.

Namun, lanjutan kisah pemilik akun itu pun begitu mencengangkan. Ia mengatakan pernikahan sepupunya akhirnya batal akibat sang pacar ketahuan menghamili wanita lain.

“Eh beberapa hari yang lalu, lakinya ketahuan hamilin cewek lain, dan sekarang mereka putus,” tulis wanita itu.

Sontak, kisah saudaranya itu pun mengundang perhatian netizen. Mereka oun ramai-ramai memberi komentar terkait kejadian itu.

Banyak yang berpikir hal itu merupakan hikmah dari pandemi. Sehingga pasangannya tahu tingkah laku kekasihnya yang sebenarnya.

“Ya Allah sakit. Tpi emang gitu,kalo emang bukan jodoh akan selalu dijauhkan,” kata akun beyourwife20.

“Kalau mereka jadi menikah mungkin saja sang lelaki tak akan menghamili perempuan lain selain istrinya,” kata akun msholehzain.

“Bener, pandemi nguji hubungan percintaan bgt sih wkwk,” tulis akun auliangr.

Menurut kamu gimana gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini