Jumlah Pecandu Meningkat Papua Harus Punya Panti Rehabilitasi Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Jumlah pecandu narkoba di Papua terus meningkat sehingga panti rehabilitasi pecandu narkoba harus segera dibangun, karena selama ini untuk merehabilitasi mereka harus harus ke Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jeri A. Yudianto yang dikutip Sabtu 26 Juni 2021.

Besaran peningkatan jumlah pecandung rata-rata sekitar 28 persen dan data teakhir di tahun 2010 sudah tercatat 12.417 orang pecandung narkoba.

“Ini sudah cukup mendesak mengingat jumlah pecandu dan pengedar narkoba di Papua semakin meningkat,” kata Jeri.

Selama ini melalui Recana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN) sudah dilakukan berbagai kegiatan untuk memerangi penuyalahgunaan narkoba.

Kegiatan itu seperti sosialisasi pada berbagai kegiatan baik internal maupun eksternal di media cetak, elektronik dan media sosial.

Selain itu, kegiatan deteksi penggunaan narkoba melalui tes urine kepada seluruh pegawai serta berbagai kegiatan terkait lainnya, guna menyelamatkan bangsa ini dari jerat narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini