Viral! Pakai Sistem COD, Penjual Ini Menangis Karena Semua Produknya Dikembalikan, Penjual: Rugi Dipacking

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini ada video viral yang beredar di media sosial, terutama TikTok. Video itu menampilkan seorang wanita yang diketahui adalah penjual yang tengah menangis tersedu-sedu.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @jstore.mlg ini menampilkan momen si penjual wanita yang tengah menangis sambil menundukkan kepala. Hal ini diketahio karena banyak paket dari hasil jualannya di online dengan sistem COD dikembalikan kepadanya.

@jrstore.mlg

Please kalo udah di pesen jangan d tolak pesanannya #fyp #smallbusiness #COD

♬ MERASA INDAH TIARA ANDINI – sadvibes?

Diduga pelanggannya tak ingin menerima atau membayar produknya dengan berbagai alasan. Ia pun menyampaikan pesan pada penontonnya jika berperilaku sebagai pelanggan.

“Kalau kalian nggak niat beli, nggak usah beli guys,” ucap wanita itu.

Bukan karena barang-barangnya tak ada yang jadi dibeli. Namun ia juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kerugian karena modal packing barang yang ia habiskan.

“Kalian pikir ini aku enggak ngluarin modal apa? Packing-packing gini,” lanjutnya.

Sontak video ini menjadi viral dan telah ditonton sebanyak 4,4 juta kali. Bahkan video ini menuai berbagai komentar dari netizen dan banyak memberikan saran untuk mematikan sistem COD serta memberikan semangat untuk si penjual.

“Kasian sellernya rugi,” kata netizen.

“Semangat kak, pasti entar ada balasan yang lebih baik. Semangat kak.”

“Saran aku matiin sistem CODnya aja kak. Soalnya kalo COD resikonya gitu, belum lagi rugi dipacking. Semangat pejuang usaha,” kata netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini