MATA INDONESIA, ACEH – Video sebuah mimbar masjid dipasang pagar besi menarik perhatian warganet. Pasalnya, pagar ini dipasang untuk mencegah terjadinya penyerangan terhadap ulama.
Video seorang pria menjelaskan fungsi dari pagar tersebut itu diunggah di akun Instagram @aceh.viral pada Senin 21 September 2020. Disebutkan bahwa masjid ini terletak di Aceh Tengah.
Berdasarkan informasi yang beredar, masjid yang memiliki pagar besi di depan mimbarnya ini terletak di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Tepatnya di Masjid Baitul Quddus, Kampung Mendale.
“Masjid Baitul Quddus, Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, dipasang jeruji besi agar Penceramah atau Imam terjaga keselamatan dari serangan Orang Gila atau Orang Pura-Pura Gila,” tulis akun @aceh.viral, dikutip Rabu 23 September 2020.
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pria yang berdiri di mimbar. Ia menjelaskan fungsi pagar besi di depanya.
“Ini cara masyarakat Aceh menjaga ulama saat berkhutbah, termasuk imam. Caranya seperti ini,” kata pria itu. “Menghindari dari tusukan orang gila,” lanjutnya.
Sementara itu, orang yang merekam video menutup pagar besi. Kemudian, terlihatlah pagar besi itu berukuran cukup besar.
Meskipun pagar itu dapat menutupi seluruh ruangan mimbar dan tempat imam salat, jamaah masih dapat melihat penceramah atau imam. Pagar bitu juga mudah dibuka dan ditutup karena memiliki roda.
“Jadi setelah imam naik mimbar, (pagar) ditutup. Menghindari ada orang gila bunuh ulama,” tandas pria dalam video tersebut.
Hingga kini, video yang diunggah oleh akun @aceh.viral ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali. Beragam komentar dari warganet memenuhi unggahan tersebut.
“Udah kita yg takut sama org gila, yg memainkan perannya ketawa2 aja, jangan lebay… kalau mau menjaga khatib sama imam saya rasa tidak cocok begitu?,” komentar @irh**na_ali.
“Kalo misalkan si orgilnya bawa senjata api entah senjata angin gimana minn??,” kata @britis**eople0702.
“Penceramah rasa tahanan?,” tulis #siboy_**89.
“No komen lah pokoknya. Hahahhaa,” komentar @aanrisnan**valevi.
“Kenapa ng di pakai kaca aja setengah ” atau kenapa ng di lingkari aja di bimbar biar jamaah bisa lihat,” tulis @tienshe**al.id_01.
Gimana menurut Kalian gaes?
