Home Viral Viral! Keluarga di Cikarang Dilarang Ibadah Online oleh Warga

Viral! Keluarga di Cikarang Dilarang Ibadah Online oleh Warga

1
1993
Viral! Keluarga di Cikarang Dilarang Ibadah Online oleh Warga (Foto: Facebook)

MATA INDONESIA, CIKARANG – Sebuah video yang memperlihatkan sekeluarga di Cikarang diprotes warga lantaran melakukan ibadah online viral di media sosial. Bahkan, disebutkan keluarga itu nyaris diusir dari rumahnya sendiri.

Video itu pun viral usai diunggah akun Facebook bernama Cristi Agya Veve, Minggu 19 April 2020.

Dalam rekaman yang diunggah, terlihat ada dua orang pria mendatangi rumah warga. Salah satu pria yang mengenakan peci, baju kokoh putih serta sarung, masuk ke dalam rumah dan terlihat marah-marah.

“Ini kan ibadah biasa Pak,” kata si perekam video tersebut kepada pria berpeci.

“Bukan masalah ibadah, itu kaga boleh!” ujar pria berpeci.

BACA JUGA: Viral! Emak-emak Cantik di TikTok Bikin Iri Netizen, Anaknya Udah 5

Pria berpeci itu tampak hendak merebut ponsel yang digunakan untuk merekam video. “Saya video wajib dong. Saya bisa lapor nanti ini,” sambung perekam video.

Rekan dari pria berpeci, yang mengenakan kemeja hitam dan celana panjang meminta perekaman dihentikan agar pria berpeci tak semakin emosi.

“Itu jangan direkam, entar aja dulu,” kata pria berkemeja hitam.

“Nggak apa-apa, saya dokumentasi,” jawab si perekam.

https://www.facebook.com/veby.lovejefry/videos/3093403557366200/

Dalam keterangan, akun tersebut mengaku bahwa peristiwa itu dialami oleh keluarga sepupunya. Tiba-tiba saja ada oknum yang melarang sepupunya untuk melaksanakan ibadah.

“Syalom aku mau sharing ni teman” date, jadi tadi siang sepupu ku yang di Cikarang sedang melangsungkan ibadah online, namun ada pihak yang melarang melangsungkan ibadah sampe” sepupu ku di usir padahal itu rumah nya sendiri, bantu dalam doa ya teman” date semoga sepupu ku dan keluarga tetap baik,” tulis akun tersebut.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan kronologi insiden tersebut. Katanya, pelarangan ibadah ini dilakikan oleh tetangga dan Ketua RT di lingkungan rumah sepupunya yang ada di Rawa Sentul, Cikarang Pusat.

“Kami biasa mengadakan ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya, namun tiba tiba Pak Hj.Mulyana dan RT datang sontak marah marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami, karna kami ga boleh ibadah dirumah, aku langsung videoin kejadian itu,” kata dia.

BACA JUGA: Viral! Cerita Pasien Positif Covid-19 saat Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

Setelah menerobos masuk ke rumah dan marah-marah, oknum tersebut pun pergi. Namun, yang ditakutkan adalah keduanya akan membawa massa karena kejadian ini bukanlah yang pertama.

“lalu dia pergi cuma kami takut nya nnt malam dia akan bawa masa (sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror 1 bulan penuh dilempari batu tengah malam, dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah) namun yang sangat kami sesali, keluarga kami yg berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah dirumah (keluarga inti dan tidak mengundang siapapun) masih ada saja yang usik,” jelasnya.

Unggahan ini pun viral. Hingga kini videonya sudah ditonton sebanyak 53 ribu kali dan dibagikan sebanyak 3,4 ribu kali. Selain itu juga ada 4 ribu komentar dari netizen yang prihatin atas insiden tersebut.

“astaghfirullah agama itu kan ada 5 harusnya kita saling menghargai kenapa malah begitu sbg ketua RT.mereka juga ibadah dari rumah karna anjuran pemerintah begitupun dgn agama kita lagi wabah bgni harusnya saling mendoakan biar wabah nya segera hilang bukan malah melarang ibadah ?,” kata seorang netizen.

“Kalau memang sdh ibadah sesuai aturan pemerintah saat pandemi covid 19 ini. Dan diintimidasi orang. Sebaiknya buat laporan resmi ke kepolisian setempat agar di proses. Minimal ada bukti tertulis laporan ke polisi kalau dibelakang hari terjadi sesuatu,” kata netizen lainnya.

Sementara itu, sebagai upaya menekan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19), para pemuka agama menegaskan kepada masing-masing umat beragama di Indonesia untuk beribadah di rumah masing-masing. Masyarakat juga diimbau agar semakin meningkatkan ibadah lebih dari hari biasanya.

Seruan itu datang dari Pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha dalam konferensi pers di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disiarkan secara live streaming, Sabtu 28 Maret 2020 lalu.

1 COMMENT

  1. Ini BPK Terlalu Bodoh Pengertiannya, Mungkin Zin so masuk pa dia pe Otak Kaapa Kong Orang Ibadah diRumah Kok Dilarang, Mmng Tolol, Laporkan saja ke Aparat Hukum dia… Bengis Skali ini orang….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here