MINEWS, MALAYSIA – Kisah seorang istri yang mengidap kanker payudara dapati suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri viral di media sosial. Kisah itu dibagikan grup Facebook Kisah Rumah Tangga Fans.
Berdasarkan penelusuran kisah ini diunggah pada 13 April lalu, tetapi kembali viral baru-baru ini.
Seorang wanita berusia 44 tahun yang identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa dia adalah ibu dari tiga anak dan dia didiagnosis menderita kanker payudara stadium empat (kala itu). Sejak itu, dia keluar masuk rumah sakit karena payudaranya yang kanan diangkat dan baru saja menjalani 16 putaran kemoterapi.
Sampai sekarang, kankernya telah menyebar ke paru-parunya dan para dokter telah memberikan oksigen dan obat penghilang rasa sakit kepadanya. Merasa dirinya tak akan hidup lama, ia pun menandatangani DNR.
Untuk diketahui, DNR adalah pesan untuk tenaga kesehatan ataupun masyarakat umum untuk tidak mencoba melakukan atau memberikan tindakan pertolongan berupa CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) jika terjadi permasalahan darurat pada jantung pasien atau terjadinya henti napas pada pasien.
“sya dh nampak dah biasanya kanser tahap sya ni plg kuat bleh tahan smpai raya ni je.. sya dan kluarga pun dah sign perjanjian utk tidak selamatkan saya ( tak buat cpr atau masuk tiub dlm mulut sya) jika keadaan sya smakin tenat dgn dr hospital,” kata dia.
Sejak keluar dari rumah sakit, dia memperhatikan bahwa suaminya kerap hilang pada malam hari. Dia tidak yakin sudah berapa lama hal ini terjadi.
Setelah dua minggu, dia hanya memberi tahu suaminya, dia baik-baik saja jika suaminya menikah lagi selama dia tidak melakukannya saat dia masih hidup. Dia juga ingin berkenalan dengan wanita yang ingin jadi selingkuhannya saat ini.
Suaminya tidak membantah atau marah pada tuduhan ini karena dia merasa iba pada istrinya yang sakit.
Hingga suatu hari dia menemukan sebuah pesan di teleponnya dan mengungkapkan betapa sakit hatinya dia karena kecurigaannya menjadi kenyataan. Ketika dia mencoba menelepon nomor itu, itu tidak dapat dihubungi.
Kemudian, ketika dia menggunakan telepon putrinya, orang yang menjawab adalah adiknya sendiri. Dia bahkan memastikannya ketika dia bisa mendengar ibunya berbicara di belakang.
Wanita itu seperti berada di persimpangan sekarang. Jika dia berhadapan dengan mereka, kehormatan keluarga akan hancur dan rasa hormat dan cinta anak-anaknya terhadap ayah mereka akan hilang sama sekali.
Dalam keadaan depresi, dia bahkan meminta Tuhan untuk segera mengakhiri hidupnya saat dia siap untuk pergi.
Wanita ini yang sudah berjuang melawan perjuangannya sendiri dengan penyakitnya memiliki perjuangan lain dengan orang-orang dalam hidupnya. Dia yang merasa bersalah dan gelisah sementara yang bersalah bebas dari hukuman.
Hide profile sya admin..Saya isteri umur 44 thn .. ade 3 org anak …bln 8 thn lpas sye diisythiarkan ade kanser…
Posted by Kisah Rumah Tangga Fans on Saturday, 13 April 2019