Viral! Ibu Penjual Sate Ini Tahan Panas, Netizen: Ras Terkuat di Muka Bumi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perjuangan seorang ibu itu tak bisa diukur dari segi apa pun. Seperti emak-emak penjual sate yang satu ini.

Video yang menampilkan emak-emak yang memiliki ‘kekuatan menahan panas’ ini jadi viral. Video yang diunggah oleh akun TikTok @yusantaavi ini memperlihatkan seorang emak-emak yang sedang dibonceng menggunakan motor sambil membawa peralatan jualannya.

Buat netizen terkaget ialah emak-emak ini membawa alat pemanggang sate dengan arang yang menyala dan berasap.

“Ketemu ibu-ibu tahan panas di lampu merah,” tulis pemilik akun.

Dengan arang yang masih menyala, emak-emak itu masih dengan santainya memangku dan menyandarkan tangannya di atas pemanggang. Sontak video ini dibanjiri komentar warganet yang takjub dengan perjuangan emak-emak penjual sate ini.

“Susahnya hidup jaman sekarang sampai ibu ini tak merasakan panasnya bara api.. ya’ Alloh kuatkan kami di situasi seperti sekarang ini..”

“Perjuangan seorang Ibu.”

“Itu artinya panas api belum seberapa di bandingkan dg panas hidupnya.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini