Viral Foto Ritual Tahunan Pembersihan Jasad di Tana Toraja, Netizen Sampai Bergidik Ngelihatnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tradisi tahunan pembersihan jasad khas Tana Toraja yang disebut Ma’Nene, mendadak jadi sorotan dan sukses bikin netizen bergidik. Foto-foto prosesi Ma’Nene viral usai diulas oleh media Inggris, Daily Star.

Dalam ulasannya di salah satu artikel, Daily Star menjelaskan tentang ritual Ma’Nene yang unik sekaligus menyeramkan bagi sebagian orang.

Di artikel tersebut dijelaskan bahwa pembersihan tersebut dilakukan pada jasad para leluhur yang sudah meninggal selama puluhan hingga ratusan tahun.

Dalam ulasannya, media tersebut menyertakan sejumlah foto mayat warga Tana Toraja yang diberi pakaian lengkap dengan atributnya seperti bandana dan topi.

Keluarga juga menyelipkan sebatang rokok di mulut jasad tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menyuguhkan makanan hingga minuman untuk jasad-jasad tersebut.

Ritual Ma’Nene ini biasanya digelar tiap bulan Juli, Agustus dan September. Di saat itu, jasad-jasad yang sudah diawetkan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dikeluarkan untuk dibersihkan.

Pakaian-pakaiannya juga diganti dengan yang baru. Untuk jasad laki-laki akan dipakaikan setelan jas lengkap, topi hingga kacamata. Sementara untuk jasad perempuan akan diberi gaun pengantin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini