Viral Curhatan Kocak Pemudik Jomblo, “Pak, Bu, I’m Sorry Calon Mantune Ditikung Avanza Rentalan”

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Mudik adalah salah satu aktivitas yang paling dinantikan para perantau ketika Lebaran tiba. Pasalnya, dengan mudik mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga setelah lama tak berjumpa.

Namun, di saat momen berkumpul bersama keluarga begini biasanya ada satu hal yang paling dikhawatirkan para jomblo. Yakni, ketika diberondong pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ oleh para anggota keluarga lainnya.

Hal ini pula sepertinya yang menyebabkan pemudik satu ini melakukan aksi kocak hingga viral di jagad maya. Tanpa malu-malu, pria yang tampaknya masih jomblo ini melakukan perjalanan mudik dengan membawa ransel bertuliskan kenapa dirinya belum membawa pasangan saat mudik.

“Pak, Buk, I’m sory calon mantune ditikung Avanza Rentalan,” demikian tertulis di tas ranselnya, dikutip Minggu, 2 Juni 2019.

Foto ini kemudian viral, terlebih usai diunggah kembali oleh akun gosip @maklambeturah. Komentar netizen pun membanjiri curhatan kocak pemudik tersebut.

“Kesian si abang pacarnya ditikung orang sabar ya bang,” tulis seorang netizen.

“Semangat yo masss .. bsk2 rental fortuner biar bisa tikung lagi,” tulis netizen lainnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini