Viral! Bapak Ini Serahkan Anaknya ke Petugas PSBB, Katanya Sudah Gak Sanggup Beli Susu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video viral menggegerkan jagat maya baru-baru ini. Dalam video tampak seorang bapak menyerahkan dua anaknya ke petugas PSBB.

Si bapak berdalih tak mampu lagi membeli susu untuk anaknya. Hal ini lantaran kondisi ekonominya yang semakin sulit akibat penerapan PSBB.

Dalam video terlihat si bapak marah-marah di pos PSBB di Kalimantan Tengah. Ia mengeluhkan pemberlakuan PSBB yang membuatnya sulit mencari pendapatan.

“Kalian betul, tapi pemerintah tidak membantu, saya seperti dibunuh (seperti ini). Ya udah ini anakku saya serahkan sama kalian. Ini mobil kredit, Pak, belum bayar tiga bulan,” kata bapak tersebut dalam video yang diunggah kembali akun Instagram @ndorobeii, Minggu, 31 Mei 2020.

Sementara itu, kedua bocah yang ingin diserahkan tampak menangis melihat ayahnya berteriak-teriak di hadapan petugas PSBB. “Kasihan anakku, Pak beli susu aja susah,” kata si bapak.

Video ini pun menuai beragam reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan tindakan nekat bapak tersebut.

“Kasihan itu anaknya mending diserahkan ke panti sosial sementara. Takutnya bapaknya benar-benar nekat,” tulis @sofiasiti91.

“Di luar sana, jangankan kredit mobil, bayar kontrakan rumah yang harga Rp 500 ribu aja ada yang enggak mampu,” komentar @akukucingloh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini