MATAINDONESIA, LOS ANGELES – Kabar tewasnya pebasket legendaris Kobe Bryant ternyata diiringi dengan viralnya video kecelakaan helikopter yang ditumpanginya.
Rekaman video kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Kobe dan putrinya, Gianna Maria Onore, serta tujuh orang lainnya menjadi viral beberapa jam setelah kabar kematian mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut.
Namun ternyata, video ini hoax. AFP menyebut video tersebut adalah video kecelakaan helikopter yang terjadi di Uni Emirat Arab pada 29 Desember 2018.
Beberapa akun mengunggah video tersebut dengan menyertakan tulisan duka atas meninggalnya Kobe sehingga tampak meyakinkan bahwa itu merupakan rekaman kecelakaan yang mengakhiri hidup salah satu legenda NBA tersebut.
Hingga Senin 27 Januari 2020 video tersebut tercatat sudah dilihat dan dibagikan lebih dari 3 juta orang di Twitter, Facebook, dan Instagram.
Tidak sedikit pula orang-orang yang menyesali peredaran video tersebut di media sosial. Beberapa di antaranya mempertanyakan maksud dan tujuan akun-akun yang mengklaim video tersebut merupakan rekaman kecelakaan helikopter Kobe.
Kobe Bryant yang baru berusia 41 tahun itu meninggal dalam tragedi kecelakaan helikopter di dekat Las Virgenes Road dan Willow Glen Street di Calabasas, California, sebelum pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Kobe menggunakan helikopter dari Bandara John Wayne pada pukul 09.06 untuk menuju Mamba Academy.