Trailer-nya Trending Youtube, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Penggarapan Film Bumi Manusia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Usai dirilis pada Kamis, 4 Juli 2019 lalu, kini trailer film Bumi Manusia tengan jadi trending di Youtube.

Trailer berdurasi 2 menit 47 detik itu bahkan sudah ditonton hingga 2,9 juta kali. Sejak wacana penggarapannya berhembus ke publik film satu ini memang sudah menyita perhatian.

Tak hanya lantaran diangkat dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer, film ini mencuri perhatian lantaran diperankan oleh sederet aktor dan aktris berbakat. Salah satunya, Iqbal Ramadhan.

Berikut sederet fakta menarik di balik penggarapan film Bumi Manusia yang mungkin belum kamu ketahui gaes.

Berdurasi 3 Jam

Film garapan Hanung Bramantyo ini kabarnya berdurasi hingga 3 jam. Tak heran ya, mengingat ketebalan novel Pram sendiri yang mencapai hingga 500 halaman. Namun Hanung mengaku jika akhirnya ia harus memotong lima adegan dari novel.

Pemeran Utama Diprotes

Usai nama Iqbaal Ramadhan diumumkan sebagai pemeran utama Bumi Manusia, kontroversi pun muncul. Banyak yang menilai aktor muda itu belum layak memerankan karakter Minke.

Hanung Sempat Ditolak Sebagai Sutradara

Kabarnya, dulu Hanung Bramantyo sempat ditolak saat mengajukan penawaran pada Pramoedya Ananta Toer untuk mengangkat novelnya menjadi film. Namun tawaran tersebut ditolak Pram. Sampai akhirnya, di tahun 2018 Hanung digandeng oleh rumah produksi Falcon untuk jadi sutradara Bumi Manusia.

60 Persen Pemainnya dari Belanda

Hanung sempat menggelar casting di Belanda untuk film Bumi Manusia. Dalam film tersebut banyak warga asli Belanda yang terlibat. Bahkan sekitar 60 persen pemain film Bumi Manusia merupakan pemain yang langsung di-casting di Belanda.

Berita Terbaru

Pilkada Berjalan Aman dan Damai, Apresiasi Layak Diberikan Kepada Aparat Keamanan

JAKARTA – Agenda Pilkada 2024 telah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Semua elemen masyarakat berperan penting terhadap kesuksesan penyelenggaraan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini