MATA INDONESIA, JAKARTA – TikToker Cooper Noriega meninggal dunia di usianya yang masih 19 tahun.
Noriega ditemukan oleh pejalan kaki dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri di parkiran salah satu mall di Los Angeles pada hari Kamis 9 Juni 2022. Menurut pihak kepolisian, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh sang TikToker.
Beberapa jam sebelum kematiannya, Noriega memposting video TikTok sambil berbaring di tempat tidur dengan judul, “siapa lagi yang berpikir mereka akan mati muda”.
Noriega juga mengunggah sebuah postingan di Instagram yang berisikan pengumuman bahwa dia akan memulai akun Discord yang disebut “Coop’s Advice” yang didedikasikan untuk membicarakan tentang penyakit mental.
“Aku ingin bisa memanfaatkan keberadaanku demi menciptakan sebuah ruang yang bisa digunakan untuk menyebarkan dan menormalisasi pembicaraan tentang kesehatan mental,” ujarnya.
View this post on Instagram
Setelah berita kematian Noriega, fotografer Bryant Eslava membagikan tangkapan layar melalui laman media sosial Twitter yang menunjukkan panggilan telepon terakhirnya dengan Noriega.
“Saya baru saja melakukan FaceTime dengannya pada hari Senin selama 46 menit, saya mendengarkan semua yang ingin dia lakukan dengan ‘Coop’s Advice’” ungkapnya.
“Aku akan membantunya dengan itu. Ada begitu banyak yang ingin dia lakukan dengan itu semua visinya dan mengapa dia memulai saluran perselisihan ini. Saya tidak bisa berkata-kata, dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan ini berlanjut dan berubah menjadi apa yang dia bayangkan,” tambahnya.
Diketahui, Cooper Noriega merupakan salah satu TikToker dengan pengikut sebajak 1,77 juta dan akun Instagramnya juga memiliki jumlah pengikut yang lumayan.
Saat ini kepolisian akan tetap melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Noriega.
Hingga saat ini, laman GoFundMe melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga Cooper Noriega membiayai pemakaman.
Selain itu, penggalangan dana dilakukan untuk menghormati mimpi sang mendiang demi membantu orang melawan gangguan mental dan kecanduan.
“Cooper memiliki banyak tujuan dalam hidupnya seperti membuka pusat rehabilitasi dan membantu orang-orang di dunia. Kamu menjadi orang yang akan sangat dirindukan, Cooper. Semoga kau pergi dengan tenang,” tulis keterangan dalam laman GoFundMe.
