Tiga Pria Ini Rela Menempuh Waktu 13 Jam Hanya untuk Mencuri Handphone!

Baca Juga

MATA INDONESIA, SIYANG – Aparat kepolisian Cina dibuat bingung dengan niat kriminal tiga orang pria ini. Bagaimana tidak, ketiga pria tersebut rela menempuh jarak ribuan kilometer dengan menggunakan taksi hanya untuk mencuri sebuah ponsel!

Perjalanan tiga pencuri ini memakan waktu selama 13 jam! Perjalanan mereka di mulai dari Kota Fuzhou di Provinsi Fujian ke Siyang di Porvinsi Jiangsu untuk menjalankan aksi jahat mereka

Mengutip Global Times, Kamis, 30 Desember 2021, polisi menerima telepon pada 14 Desember pukul 02.00 pagi waktu setempat dari seorang pemilik toko yang sedang menjual ponsel yang tokonya telah dibobol. Menurut pemilik toko, para pelaku telah mengambil sejumlah ponsel.

Dengan menggunakan rekaman CCTV, polisi menemukan bahwa dua tersangka memasuki toko sementara yang lain berjaga di luar. Para pencuri kemudian melarikan diri setelah mendapatkan beberapa ponsel.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa para tersangka telah menempuh perjalanan 1.100 kilometer untuk melakukan kejahatan. Tidak diketahui motif apa yang membuat para tersangka untuk bekerja ekstra, mencuri ke provinsi lain.

Bukan hanya aparat kepolisian, pengguna media sosial juga dibuat bingung dengan motif para tersangka. Mereka heran dengan niat para pencuri yang rela merogoh kocek dalam untuk membayar ongkos taksi.

“Apa yang mereka bayar untuk ongkos taksi bisa digunakan untuk membeli ponsel yang cukup bagus. Mengapa mereka mengabaikan biayanya?” tanya salah satu pengguna Weibo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini