Terungkap! Ibu Ini Klarifikasi Pelempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Netizen Curiga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, jagat maya dihebohkan dengan viralnya video pengunjung Taman Safari yang melempari mulut kuda nil dengan sampah plastik. Kini, pelaku tindakan tersebut sudah terungkap.

Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram, @taman_safari, seorang wanita parubayah yang diduga melakukan tindakan tersebut menyampaikan permohonan maafnya. Lewat video itu, ia juga mengatakan tindakannya tidak disengaja.

“Saya mau lempar, gak sengaja itu, gak sengaja,” ucapnya.

Saat ditanya oleh pihak petugas Taman Safari, ibu bernama Khadijah itu mengaku baru pertama kali datang ke tempat wisata itu.

“Pertama kali,” ucap ibu Khadijah.

Setelah itu, ibu Khadijah pun meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa. Pihak Taman Safari pun sudah mengimbau bahwa tak boleh membuang sampah sembarangan saat berada di lokasi satwa.

Ibu Khadijah merupakan warga Cicalengka Bandung, Jawa Barat. Wanita berusia 64 tahun ini pun sudah menyesali perbuatannya yang menghebohkan jagat maya.

Meski begitu, banyak netizen yang merasa curiga. Tak sedikit dari mereka yang tak percaya jika ibu itu yang melakukan tindakan tersebut.

“Yakin ini ibunya sendiri yg lempar botolnya??? Jgn” Dy ditumbalin sama yg lain yg ada didlm mobil,, biar pada kasihan karna beliau udah tua,, ni sekedar pendapat looh yaaa,” kata akun fara_zaila.

“Hm,kaya nya pelaku nya nyuruh ibu ini jadi tersangka trus klarifikasi deh,” komentar akun adryzurega.a.

“Sprtinya ibunya menutupin kesalahan anaknya, ga mungkin deh klo emak emak pelakunya,” ucap akun priliaaapril.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini