MINEWS, JAKARTA – Seorang pria berusia 35 tahun asal Bangladesh tega mencukur rambut istrinya hingga botak setelah menemukan sehelai rambut di sarapannya.
Melansir Channel News Asia, kepala polisi setempat, Shahriar Khan, mengatakan bahwa sang suami marah karena menemukan rambut manusia pada sarapan nasi dan susu yang dipersiapkan istrinya untuknya.
“Dia menjadi marah melihat rambut dan menyalahkan istri. Dia kemudian mengambil pisau dan mencukur kepala istrinya dengan paksa,†kata Shahriar Khan.
Pelaku yang diketahui bernama Bablu Mondal ditangkap dan didakwa karena “secara sukarela menyebabkan luka pedih†dan “melanggar kesopanan†dari istrinya yang berusia 23 tahun.
Bablu terancam mendapat hukuman penjara maksimal 14 tahun. Meskipun Bablu berada di balik jeruji besi, istrinya pun masih takut untuk bertemu dengan suaminya.
Aktivis hak asasi manusia setempat mengatakan bahwa kejadian ini hanya menunjukkan betapa buruknya perempuan ditekan di negara itu.
Padahal Bangladesh telah berusaha untuk menegakkan lebih banyak hukum untuk melindungi perempuan dari pelecehan dan kekerasan seksual.
Sebuah kelompok hak asasi manusia Bangladesh yang dikenal sebagai Ain o Salish Kendra melaporkan rata-rata tiga pemerkosaan sehari pada paruh pertama tahun 2019.
Organisasi itu juga mengatakan bahwa 630 wanita diperkosa dalam enam bulan pertama tahun 2019. Dari jumlah itu, 37 tewas setelah serangan itu sementara tujuh lainnya bunuh diri.