MINEWS, INTERNASIONAL – Tagar #IStandWithTaylor menjadi trending nomor dua secara global di Twitter hingga Jumat 15 November 2019 siang. Tagar ini dibuat oleh penggemar Taylor Swift yang mengaku dilarang untuk menyanyikan lagu miliknya sendiri di American Music Awards (AMA).
Melalui akun Twitter pribadinya, mantan Harry Styles ini mengunggah tiga foto yang isinya adalah tanggapan dirinya yang dilarang menyanyikan lagu-lagu miliknya di AMA.
Tagar #IStandWithTaylor muncul di permukaan setelah penyanyi berusia 29 tahun ini mengunggah sebuah cuitan di Twitter mengenai dirinya yang
“Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan” tulis Taylor Swift di akun Twitter pribadinya, @taylorswift13 pada Jumat 15 November 2019.
Don’t know what else to do pic.twitter.com/1uBrXwviTS
— Taylor Swift (@taylorswift13) November 14, 2019
Dalam cuitannya, Taylor memberi tahu para penggemarnya bahwa mantan kepala labelnya di Big Machine Records, Scott Borchetta, dan mitra barunya, Scooter Braun, mengatur ulang penampilannya di AMA.
“Teman-teman, baru-baru ini diumumkan bahwa American Music Awards akan memberikan penghormatan bagiku dengan penghargaan Artist of the Decade Award di perayaan tahun ini. Aku telah berencana untuk tampil dengan membawakan campuran dari lagu-lagu hit milikku selama dekade terakhir,” kata Taylor Swift dalam foto unggahannya.
“Scott Barchetta dan Scooter Braun baru saja mengatakan bahwa aku tidak diizinkan untuk tampil dengan lagu-lagu lamaku di televisi karena mereka mengklaim harus dilakukan rekaman ulang pada musikku sebelum diizinkan untuk tahun depan.” sambungnya.
Taylor Swift mengungkapkan bahwa dirinya akan didapuk penghargaan Artist of the Decade oleh American Music Awards tahun ini. Dia pun berniat menyanyikan campuran lagu-lagu lamanya di ajang penghargaan musik tersebut.
Namun sayang, pelantun ‘Lover’ dilarang untuk membawakan lagu-lagu miliknya sendiri oleh Scott dan Scooter. Bahkan, dua orang tersebut juga menolak penggunaan musik lama Taylor atau footage penampilannya untuk proyek film dokumenter Taylor bersama Netflix.
Menurut Taylor, Scott baru akan mengizinkannya untuk menggunakan musik tulisannya sendiri jika dia melakukan menyetujui persyaratan yang dia ajukan.
“Jika aku setuju untuk tidak merekam ulang lagu-laguku tahun depan (yang mana sesuatu yang sah untuk dilakukan dan dinantikan)” ungkap Taylor.
“Dan juga mengatakan pada timku bahwa aku harus berhenti membicarakan tentang dia (Scott, red) dan Scooter Braun,” tambahnya.
Padahal, kata Taylor, Scott dan Scooter tidak terlibat sama sekali dalam penulisan lagu miliknya. Oleh karena itu, dia meminta bantuan penggemarnya di Twitter.
Taylor sangat ingin tampil membawakan lagu miliknya sendiri. Tim Taylor Swift sebelumnya telah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi namun tidak ada hasil sama sekali.
Maka dari itu, Taylor memutuskan untuk mengungkapkan kekecewaannya tersebut di media sosial.
“Jadi dari sinilah aku meminta bantuan kalian. Tolong biarkan Scott Barchetta dan Scooter Braun tahu bagaimana perasaan kalian tentang hal ini,” tulis Taylor.
Taylor diketahui juga meminta bantuan dari The Carlyle Group, yang memasang uang untuk penjualan musik Taylor Swift pada Scott dan Scooter.
