MATA INDONESIA, PARIS – Pihak berwenang di selatan Prancis untuk sementara menutup kebun binatang setelah sekawanan serigala melarikan diri dari kandang selama jam berkunjung, kata para pejabat.
Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden yang terjadi di kebun binatang Trois Vallées di Montredon-Labessonnie di wilayah Tarn barat daya.
Akan tetapi, empat serigala yang melarikan diri tersebut ditembak mati oleh pekerja taman. Sementara lima serigala lainnya bius oleh pejabat setempat di tempat kejadian, Fabien Chollet, seorang pejabat lokal, mengatakan kepada AFP.
“Tidak banyak pengunjung di kebun binatang pada saat itu dan tidak ada yang membahayakan,” kata Chollet. Namun, masalah keamanan membuat kebun binatang harus ditutup sampai masalah tersebut diperbaiki, tambahnya.
Pemilik taman, Sauveur Ferrara, mengatakan bahwa kawanan serigala tersebut – yang baru-baru ini datang ke atraksi, melarikan diri setelah menghancurkan instalasi keamanan tetapi tidak pernah meninggalkan kebun binatang.
“Akibat perilaku abnormal dan berbahaya dari beberapa dari mereka, empat serigala dibunuh dengan menyedihkan oleh petugas taman,” katanya, menekankan bahwa pengunjung langsung dievakuasi dari kebun binatang, melansir The Guardian.
Pada Oktober 2020, kebun binatang diperintahkan untuk ditutup karena tindakan keamanan, namun perintah penutupan itu kemudian dicabut oleh pengadilan. Halaman media sosial taman mengatakan pihaknya berencana untuk membuka kembali pada pertengahan Januari 2022.