Sedih! Gegara Terjebak Macet, Pasien Rujukan Meninggal Dunia di Ambulans

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat berkendara, sering kali kita diminta memberikan jalan ketika ambulans lewat. Faktanya, hal itu sangat berpengaruhi dan berdampak besar bagi pasien di dalamnya.

Seperti kisah yang viral di sosial media baru-baru ini. Nasib nahas menimpa seorang pasien rujukan yang meninggal dunia di dalam mobil ambulans. Hal itu diduga karena pasien telat mendapat penanganan karena mobil yang terjebak macet di jalan.

Kisah itu diunggah akun Twitter, @pasifissate. Lewat cuitannya, ia membagikan kisah dari seorang sopir yang mengantar seorang balita di Makassar yang meninggal dunia di mobil ambulans.

“Karena peraturan dari Kapolda Sulsel meniadakan tim escorting/pengawal ambulans di Makassar, akhirnya pasien yang dirujuk ke RS Daya meninggal dunia,” tulis keterangan itu.

Hal itu sangat disayangkan karena mobil ambulans itu tidak dikawal karena larangan dari pemerintah daerah setempat.

Sopir ambulans itu pun mengaku tidak setuju dengan keputusan tersebut karena dianggap membahayakan nyawa seseorang.

“Saya selaku driver ambulans tidak setuju akan adanya larangan itu,” ungkapnya.

Kejadian ini sontak mengundang beragam respon warganet. Ada yang ikut menyalahkan pemerintah, namun ada pula yang mengecam para pengguna jalan karena tidak memberi kesempatan untuk mobil ambulans.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini