Sedih! Bocah Ziarah ke Makam Ibunda, Ajak Ngobrol dan Ucapkan Salam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya dibuat banjir air mata dengan video yang viral baru-baru ini. Beredar rekaman yang memperlihatkan dua bocah sedang berziarah ke sebuah makam.

Makam tersebut merupakan tempat ibunda mereka beristirahat untuk selama-lamanya. Dua bocah lelaki itu terlihat ditemani oleh beberapa sanak keluarganya saat berziarah.

Saat sampai di makam sang bunda, dua bocah itu nampak kegirangan. Bahkan, salah satu di antara mereka pun mengucapkan salam.

Viral! Dua bocah ajak ngobrol dan ucapkan salam saat ziarah ke makam ibunda (instagram/pembasmi.kehaluan.reall)

“Halo Assalamuallaikum mama,” ucap bocah itu.

Dengan polosnya, mereka pun mengajak ngobrol makam sang ibunda. Keduanya juga mendekatkan telinga ke pusara makam itu seolah ingin mendengar jawaban ibunya.

“Lagi ngapain ma,” tanya anak itu.

Sontak, video kepolosan dua bocah tersebut pun viral di sosial media.

Meski tak diketahui di mana kejadian tersebut, netizen tetap ikut sedih dan terharu dengan tingkah kedua anak itu saat ziarah ke makam sang ibunda.

“Semoga jadi anak yang soleh dan sukses ya dek,” kata akun mariati_tan.

“Sabar, tetap kuat dan sehat-sehat ya dek,” tulis akun riinayulithasari_.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini