Parah! Terlalu Banyak Makanan Pedas, Wanita Ini Kesulitan Bernapas hingga Merasa Seperti Sekarat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Seorang wanita asal Malaysia ini menceritakan bagaimana ia mengalami kesulitan bernapas setelah makan terlalu banyak makanan pedas sehingga dia pikir dia akan mati.

Melansir dari World of Buzz, wanita yang tak diketahui identitasnya ini mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan bernapas selama tiga hari berturut-turut. Hal ini ia rasakan saat di pagi hari sekitar jam 02.00-04.00 waktu setempat, yang terasa seperti serangan parah masalah maag dan lambung.

“Aku tidak bisa bernapas dengan baik dan merasa ingin mati. Tiga hari yang lalu saya muntah lebih dari 10 kali dan dua hari sebelumnya, anggota badan saya gemetar parah. Saya pikir saya akan mati dan memberi tahu suami saya bahwa saya merasa sedang sekarat,” kata dia.

Suaminya dengan cepat membawanya ke rumah sakit. Sebelumnya, dia pergi ke klinik tetapi obat dari dokter di sana tidak membantu. Dia mencoba beberapa obat untuk sakit maag dan masalah lambung tetapi mereka tidak membantu sama sekali.

Setelah endoskopi dan ultrasonografi, dokter mendiagnosis wanita tersebut menderita hiatal hernia. Hiatal hernia terjadi ketika bagian atas perut mendorong ke atas melalui diafragma dan masuk ke daerah dada karena jaringan yang melemah. Menurutnya, kondisi ini terasa lebih buruk daripada lambung dan lebih menyakitkan.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa katup antara kerongkongan dan lambung sudah melemah dan ini juga dapat menyebabkan Gastroesophageal reflux (GERD). Karena katup yang melemah ini, membuatnya lebih mudah bagi perutnya untuk naik ke dada yang menghasilkan gejala-gejala seperti mulas, nyeri dada, kesulitan menelan dan kesulitan bernafas.

Sebelum kejadian, ia menjelaskan bahwa ia melakukan diet tetapi selama dua minggu sebelumnya dia melakukan pesta makanan pedas yang membuatnya menderita di malam hari. Dia menyarankan orang lain untuk mengendalikan pola makan mereka sehingga mereka tidak akan menderita seperti dia.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini