OMG, Perempuan Berusia 70 Tahun Lahirkan Bayi Laki-laki!

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Di usianya yang telah menginjak angka 70 tahun, Jivunben Rabari dikaruniai bayi laki-laki. Ia pun diklaim sebagai salah satu perempuan tertua di dunia yang melahirkan.

Rabari dan suaminya, Maldhari yang berusia 75 tahun itu telah berusaha untuk memiliki momongan selama beberapa dekade. Namun, dokter sempat mengatakan pasangan tersebut tidak dapat memiliki anak.

Pasangan yang tak lagi muda itu akhirnya menyambut kelahiran putra pertama mereka melalui IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Sebagai catatan, pasangan yang berasal dari desa kecil bernama Mora di Gujurat, India ini telah menikah selama 45 tahun.

Jivunben mengatakan dia tidak memiliki ID untuk membuktikan usianya tetapi mengklaim bahwa dia berusia 70 tahun – yang akan menjadikannya salah satu ibu pertama tertua di dunia.

“Ketika mereka pertama kali datang kepada kami, kami memberi tahu mereka bahwa mereka tidak dapat memiliki anak di usia yang begitu tua, tetapi mereka bersikeras,” kata Dr Naresh Bhanushali, melansir The Sun, Selasa, 19 Oktober 2021.

“Mereka mengatakan bahwa banyak anggota keluarga mereka juga melakukannya. Ini adalah salah satu kasus paling langka yang pernah saya lihat,” sambung sang dokter.

Sekadar informasi, umumnya perempuan mengalami menopause antara akhir usia 50-an. Dan kemungkinan seorang perempuan berusia 70 tahun untuk hamil secara alami adalah nol.

Namun, dengan program IVF, setiap perempuan dengan rahim yang sehat dapat hamil. Prosesnya melibatkan mengeluarkan sel telur dari indung telur perempuan dan membuahinya menggunakan sperma di laboratorium.

Telur yang dibuahi, juga dikenal sebagai embrio, dipindahkan kembali ke rahim perempuan untuk tumbuh. Semakin muda seorang perempuan, maka semakin besar peluang IVF akan berhasil.

Perempuan India lainnya bernama Mangayamma Yaramati diyakini sebagai wanita tertua di dunia yang melahirkan setelah menyambut anak kembar melalui program IVF pada September 2019. Ketika itu usainya 74 tahun.

Ia berada di ruang perawatan intensif setelah kelahiran anak perempuan kembarnya. Sang suami, Raja Rao (78 tahun) pingsan saat menderita serangan jantung atau hanya sehari setelah istrinya Erramatti Mangayamma menjalani operasi caesar.

Pasangan itu menikah tahun 1962 dan telah menunggu selama 57 tahun untuk memiliki momongan. Ketika itu Dr Sanakayyala Umashankar – Direktur Rumah Sakit Ahalya di Kothapet, mengatakan operasi berjalan lancar, baik ibu dan bayinya sehat dan tidak memiliki komplikasi apa pun.

“Namun, sang ibu telah dibawa ke unit perawatan intensif untuk keluar dari stres yang dialaminya selama beberapa jam terakhir. Ini rekor dunia lainnya,” kata Dr Sanakayyala Umashankar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini