Oknum TNI Tertangkap Basah Pukuli Security Gudang Shopee, Alasannya Bikin Geleng-Geleng

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang oknum TNI tertangkap basah di rekaman CCTV memukuli security gudang Shopee.

Video yang berdurasi 4 menit 38 detik itu jelas menggambarkan arogansi pria berpakaian TNI itu, bersama satu orang pria lainnya berjaket hitam.

Insiden pemukulan itu terjadi di sebuah gudang marketplace yang berada di daerah Gianyar, Bali.

Di dalam video terlihat mulanya terjadi adu mulut antara anggota TNI tersebut security kemudian terjadi aksi pemukulan yang dilakukan oleh TNI.

Melihat keributan itu, pegawai yang sedang bertugas, mendatangi dan berniat melerai malah terkena pukulan juga hingga terjadi perkelahian, termasuk pria berjaket hitam yang datang bersama dengan oknum TNI.

Dari keterangan yang beredar, oknum TNI tersebut mengamuk lantaran barang pesanan yang dipesan melalui Shopee tidak sesuai dengan apa yang dipesan.

Cuplikan video CCTV itu pun diunggah kembali oleh akun @memomedsos pada laman media sosial Instagram dan berhasil menjadi sorotan netizen yang geram dengan arogansi oknum TNI tersebut.

“MOHON DIBERSIHKAN PAK ANDIKA, TNI DARI OKNUM SEPERTI INI,” tulis netizen.

“Gagap teknologi, bukannya seller nya yang di pukuli malah satpam nya,” sambung netizen.

“Kalo ga di pecat parah sih. Udh menyangkut pidana,” sahut netizen.

“Pecat pecatin aja orang orang arogan gini biar gak bikin malu TNI,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini