Ngaco! ‘Emak-emak’ Ini Marah saat Ditegur Berkendara Lawan Arus, Netizen: Gak Tau Malu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada saja tingkah laku ‘emak-emak’ zaman now. Baru-baru ini beredar video seorang ibu yang mengendarai motor dengan berbahaya. Pasalnya, ia melawan arus di tengah ramainya jalanan.

Video yang diunggah oleh akun gosip di Instagram pada Minggu 27 September 2020 itu, menampilkan ‘emak-emak’ yang berusaha menyerobot pengendara lain dengan melawan arus. Sontak, terdengar suara seseorang yang mengingatkan ibu tersebut.

”Salah ibu,” ucap seorang warga mengingatkan.

Alih-alih mendengarkan, emak-emak yang mengenakan hijab dan kacamata hitam itu justru marah-marah bahkan memperlihatkan gestur seperti ingin memukul.

Belum diketahui dimana lokasi pengambilan video tersebut dan identitas si pengendara pun belum terungkap.

Peristiwa itu tentu memancing komentar netizen. Banyak dari mereka yang geram dengan tingkah si ibu. Adapula yang mengatakan bahwa emak-emak selalu benar.

“Gak pake helm, gak pake masker, gak pake akhlak,” kata akun @wajesport berkomentar.

“Kalau kaya gini harus ditegur, jangan jadi pemakluman,” ucap akun @belghaszs.

”Gatau malu ih,” kata akun @lestatiindryy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini