Ini 5 Fakta Tentang Kereta Api yang Belum Diketahui Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Moda transportasi massal Kereta Api memang sellau menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bepergian. Selain cepat, biaya yang murah dan terjangkau menjadi alasan masyarakat memilihnya.

Namun, tahukan kamu, bahwa ada beberapa fakta menarik dari kereta api yang jarang sekali diketahui oleh publik, apa saja?

  1. Terinspirasi dari Ular

Richard Trevithick (1771-1833) dari Cornwall, Inggris adalah sosok yang menemukan kereta api pertama kali pada tahun 1804. Kala itu, proyeknya adalah lokomotif uap yang mampu membawa sejumlah orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain, tentu saja dengan waktu yang cepat.

Inspirasi dirinya membuat kereta api adalah ular. Bentuk kereta api sendiri memanjang di mana gerbong satu dengan yang lain saling terhubung, persis ular yang bertubuh panjang.

  1. Jadi satu-satunya kendaraan yang tidak memiliki setir

Kereta api adalah satu-satunya kendaraan yang tidak memiliki setir seperti mobil, truk, bus, sepeda motor, pesawat terbang, dan kapal laut. Namun dengan sistemnya ini, kereta api bisa berjalan melalui jalur rel.

  1. Miliki suara klakson terkeras dan mampu menarik 30 buah gerbong

Perlu diketahui, suara klakson kereta api melebihi kerasnya klakson truk maupun bus, yakni berfrekuensi sebesar 400-700 HzV. Maka dari itu, masih dari kejauhan saja (sekitar lima kilometer), kamu sudah bisa mendengar suara klaksonnya.

Tak hanya itu, kekuatan satu lokomotif kereta api mampu menarik lebih dari 30 buah gerbong.

  1. Mampu berjalan maju dan mundur

Kereta api bisa berjalan maju dan mundur. Jadi, ada kalanya lokomotif kereta api bergerak mundur karena bagian arah kepala berlawanan yaitu lokomotif bagian belakang yang bekerja. Nah, masinis pun menghadap bagian depan seiring kereta api berjalan.

  1. Bagian terkeras dari Kereta Api adalah Lokomotifnya

Bagian tubuh kereta api yang paling keras adalah lokomotif, bukan gerbongnya. Tak heran kalau ketika kereta api bertabrakan dengan bus, mobil, atau truk, justru kendaraan lain yang ringsek, sedangkan lokomotif nggak hancur. Beda kalau tabrakan sesama kereta api, maka lokomotif yang saling menghantam akan membuat penyok satu sama lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini