Netizen Soroti Perbedaan Kolong JLNT Casablanca Era Ahok dengan Anies Baswedan

Baca Juga

JAKARTA, MINEWS – Bebebrapa unggahan foto akun @giewahyudi yang menampilkan kondisi kondisi kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca pada tahun 2014 dan saat ini viral di media sosial.

Sontak saja netizen yang melihat perbedaan itu pun langsung membandingkan kebijakan pemimpin Jakarta pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anies Baswedan.

Akun bernama Gie Wahyudi itu mengaku menemukan foto-foto kondisi kolong JLNT Casablanca di Instagram lalu mengunggahnya kembali di Twitternya. Dalam cuitannya, ia membandingkan perbedaan kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tahun 2014 dengan 2019.

“Nemu di IG, ada yang bikin foto before and after ruang terbuka hijau di bawah kolong JLNT Casablanca. Jelas banget bedanya, betonisasi udah bikin RTH-nya makin sempit. Trus mikir kira-kira yang dibeton itu buat apa? Buat jogging track, jalur sepeda, atau skuter listrik? 🤔🤔🤔,” tulis akun @giewahyudi.

Dalam foto yang diunggah, kolong JLNT Casalablanca pada tahun 2014 tampak dipenuhi tumbuhan hijau yang sedang dirawat oleh dua orang petugas.

Terlihat sangat kontras, kolong JLNT 2019 nampak sedang ada proyek pengerjaan sesuatu di kolong JLNT Casablanca tersebut. Rumput hijaunya pun berubah jadi berton. Nampak beberapa tukang sedang memasang lantai di tempat ini.

Unggahan itu viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari netizen. Tak sedikit yang merasa kecewa karena RTH di Jakarta semakin sedikit.

“Mestinya bandingin nya pas jadi, itu lahan bisa jadi 2 fungsi, untuk pedestrian way sama penghijauan, mungkin kalo udah selesai nanti di antara pedestrian itu ada lahan hijaunya juga, jadi bandinginnya gak apple to apple ini,” tulis salah seorang netizen.

“Ih kok sebel sih liatnya. Udah bagus ijo-ijo asri, eh dipugar jadi ‘tempat parkir’ ojol. Ngaco ini yang punya ide ‘betonisasi’ ini. Sebel liatnya..,” komentar
netizen lainnya.

Adapula netizen yang meminta agar netizen lainnya untuk tidak berburuk sangka terlebih dahulu. “Nanti kita lihat hasil akhirnya. Kalau salah kita kritik dan minta pertanghungan jawabnya. Tp kalau bagus, kita apresiasi. Setuju gak mas broo…?”

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini