MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang siswi SMPN 147 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial SN (14) tewas setelah melakukan percobaan bunuh diri di sekolahnya, Selasa, 14 Januari 2020. SN diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.
SN mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya. SN pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan. Selama dua hari dirawat, sekitar pukul 16.15 WIB, SN meninggal dunia pada Kamis 16 Januari 2020.
Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat siang. Namun, sampai saat ini masih menjadi tanda tanya apa yang menjadi penyebab SN melakukan percobaan bunuh diri itu.
Berikut 6 fakta tewasnya SN sudah dihimpun MINews.id:
1. Siswi yang ramah dan tidak pernah bermasalah di sekolah
Siswi kelas IX SMPN 147 Cibubur, Jakarta Timur ini dikenal sebagai siswi yang baik dan tidak pernah terlibat masalah dengan teman maupun guru-gurunya di sekolah.
Narsun selaku Kepala Sekolah SMPN 147, mengatakan jika SN adalah siswa yang tidak pernah mengalami masalah baik dalam belajar maupun pergaulan.
“SN biasa saja. Ia seperti murid-murid lain pada umumnya,†kata Narsun
2. Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, SN terlihat berdiri di tepi tembok lantai 4
Menurut Wakil Bidang Sarana dan Prasarana sekaligus Humas SMPN 147, Misnetty mengatakan saat jam sekolah sudah berakhir, ada seorang siswa melihat SN berdiri di tepi tembok lantai 4 ruang kelasnya di sekolah pada, Selasa (14/1) sekitar pukul 15.30,
“Ada yang melihat SN berdiri di tepi tembok sekolah, ia lalu melangkah ke kanopi sebelum ia melompat,” kata Misnetty.
Dalam sebuah unggahan foto di twitter juga menunjukan SN yang sedang melakukan percakapan dengan temannya, dan SN mengatakan sudah siapa untuk melompat dari gedung sekolahnya.
3. SN terluka parah akibat melompat dari lantai 4
Misnetty mengatakan, seusai mengajar, ia melakukan sholat Ashar. Tak lama kemudian ia mendengar suara benda jatuh yang cukup keras dan banyak siswa berteriak histeris.
“Saya segera ke arah teriakan dan melihat SN telah jatuh di halaman sekolah dengan luka cukup parah,†ceritanya.
Pihak sekolah membawa SN ke klinik terdekat. Namun karena kondisinya yang sangat parah, klinik merujuk SN ke Rumah Sakit Tugu Ibu, rumah sakit terdekat dari sekolah itu.
“Di RS Tugu Ibu, SN mendapat pertolongan pertama. Lukanya dibersihkan. Namun karena kondisi sangat parah dan keterbatasan alat medis, pihak RS merujuk ke RS Polri Kramat Jati,†ujar Misnetty.
Wakil Bidang Kurikulum SMPN 147, Aan Prihartono mengatakan bahwa SN segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan masuk ke ICU sekitar pukul 18.00.
“SN mengalami patah tulang di beberapa tempat. Pihak sekolah mengetahui info itu dari ayah SN,†kata Aan.
4. Ayahnya menduga jika SN di-bully di sekolahnya
Dugaan pertama ini diungkap oleh akun twitter @digeeembok yang menangkap tulisan story di WhatsApp ayah SN.
Tangkapan itu mengungkap tulisan, “Please Hentikan Bulying Anak! Jaman gue dulu sekolah, bulying dilakukan secara phisik, berantem, dikeroyok, digas ddl. Semua Phisik. Paleng bebekas dua hari ilang dah. Sekarang bulying di sekolah dilakukan secara verbal. Dan banyak banget motif dan caranya. Malah lebih gawat lagi abis ngebuly trus diviralin.â€
Kabar duka
Ayyy sedih baca ini
Anak Perempuan umur 14 tahun bunuh diri
Yakin bukan korban bully?
Wartawan sudah interview Bapaknya?
Sudah lihat status terakhir di sosmed-nya?
Jujur ayyy lihat ini ada yang DITUTUPI.#RIPnadilahttps://t.co/NoQoGZIkL8— el diablo – 魔鬼 – השטן digembok e-nya tiga (@digeeembok) January 18, 2020
Akun tersebut juga mengungkap, pada hari peristiwa SN melompat, ia pergi ke ruang UKS karena sakit kepala. SN beristirahat di ruangan sampai ia terkejut karena jam sekolah telah berakhir dan ia tidak bisa menemukan tasnya.
Tas itu disita sekolah karena hingga jam pelajaran berakhir, SN tidak kembali ke ruangan sementara rekan-rekannya tidak memberitahu guru bahwa SN sakit.
SN kemudian menulis pesan kepada teman-temannya, “Kalian semua kan tdk suka aku. Sampai tdk ada yg kasih tau guru kalo aku sakit tidur di UKS. Tenang aja, nanti jam 15.30 aku sudah ngga ada kok untuk selamanya.”
@digeeembok juga memberi tangkapan layar akun IG kelas yang menjabarkan mengenani SN
09. Gak ada BULLY?
Cek nih di IG gank kelas.
Promote model gini?
Baca baik2.
Ini wajar?
Terserah lo kalo ini dianggap bercanda.
Ayyy cuma ingetin nadia baru kehilangan ibunya.#RIPnadia pic.twitter.com/yfiqQVTNB0— el diablo – 魔鬼 – השטן digembok e-nya tiga (@digeeembok) January 18, 2020
5. Pihak sekolah membantah adanya bullying
Kepala SMPN 147 Jakarta, Narsun mengatakan, penyebab korban mencoba bunuh diri bukan karena menjadi korban bully.
“Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying,” kata Narsun
Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.
Saat ini pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Begitupun dengan teman-temannya yang mengklarifikasi jika tidak pernah melakukan bulliying terhadap SN
Dikutip dari akun twitter @indomostviral yang menuliskan “klarifikasi soal Nadia dari teman2nya. Mereka bilang Nadia tidak di bully. Tp karena dirumahnya sering nerima kekerasan dr neneknyaâ€
1. Klarifikasi soal Nadia dari teman2nya.
Mereka bilang Nadia tidak di bully. Tp karena dirumahnya sering nerima kekerasan dr neneknya.NB: Jangan lagi sebar SS chat Hoax yaa… #RIPNadia #RIPnadila pic.twitter.com/zViDl8uZ0F
— Indonesia Most Viral (@indomostviral) January 18, 2020
6. SN adalah siswi yang pandai menggambar
Hastag #RIPnadila Menjadi trending topik di twitter dari Jumat lalu. Netizen banyak mengorek tentang sosok SN yang diketahui pandai menggambar.
Dari akun Instagramnya, SN gemar menggambar dan jago membuat gambar anime. Di salah satu highlight posting berjudul ART, SN mengumpulkan hasil karyanya.
Netizen terpaku pada satu gambar, sosok perempuan berambut pendek, berkacamata, dan sedang tersenyum itu, SN menulis kata-kata yang menyentuh hati.
“Bunda aku rindu. Bunda, aku ingin peluk bunda. Bunda masih ingat Nadia kan? Bunda apa kabarnya? Bunda, aku pengen cerita sekolah lagi. Bunda kita pergi ke TSM yuk, Bunda aku sebentar lagi ujian kelas 9, doain aku ya Bunda. Bunda, aku masih suka nangis. Bunda nonton Despicable Me lagi yuk. Bunda masih suka chacha? Bunda Nadiem kemarin lulus SD lho. Bunda mbak Bunga juga sudah kuliah. Bunda sekarang aku punya banyak teman di kelas 9. Bunda nanti aku pengen masuk SMA 105, sekolah Bunda lho. Bunda mba Nanda suka nyebelin. Aku kadang sebel sama dia. Bunda aku pengen dipeluk Bunda. Bunda, kita pelihara kucing loh. Bunda aku pengen peluk Bunda. Bunda kapan pulang? Bunda aku pengen ketemu Bunda,†tulis SN.
Beberapa gambar SN juga membuat netizen terkagum-kagum karena anak usia 14 tahun bisa menggambar dengan sedetail itu.
gambarnya keren:( #RIPnadila pic.twitter.com/Aq2rc7E1lv
— tan⁷|| hiat. (@fairytaetan) January 18, 2020
(Mila)