MATA INDONESIA, JAKARTA – Bintang Glee, Naya Rivera ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa akibat tenggelam di danau Piru, Amerika Serikat pada 13 Juli 2020 lalu. Sebelumnya, jasad Naya sempat menghilang sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah dua bulan kematiannya, hasil otopsi Naya sudah dirilis pada Jumat, 11 September 2020. Namun, terbitnya hasil otopsi memberikan detail yang memilukan tentang momen terakhirnya bersama sang putra, Josey Hollis Dorsey.
Menurut kabar, bintang Glee berusia 33 tahun itu menuju ke Danau Piru pada 8 Juli dengan rencana untuk BBQ dengan putranya Josey, tetapi berubah pikiran dan memutuskan menyewa perahu selama 3 jam.
Dikutip dari Variety, ibunda Rivera, Yolanda Previtire menjelaskan kepada pihak berwenang, bahwa Naya terbiasa dengan danau, pernah mengunjungi danau beberapa kali dan ia bisa berenang.
“Dia (Naya) akrab dengan danau, telah beberapa kali mengunjungi di masa lalu dan mampu berenang dengan baik,” kata Previtire.
Previtire menjelaskan, Naya dan Josey memutuskan untuk berenang bersama di danau itu. Tak lama setelah mereka memasuki air, yang menurut para penyelidik berada di daerah Diablo Cove, Rivera menyuruh anak satu-satunya untuk kembali ke kapal.
Menurut laporan, Rivera mengangkat tangannya ke udara dan berteriak “Tolong'” sebelum menghilang ke dalam air.
Sang penyewa kapal mulai curiga ketika perahu belum dikembalikan dalam waktu yang ditentukan. Seorang pekerja persewaan perahu itu pergi mencari perahu dan ia menemukannya di teluk utara danau. Dia menemukan Josey terbungkus handuk, mengenakan pelampung, dan tertidur di atas kapal.
Menurut laporan tersebut, Rivera tidak memiliki masalah medis dalam tubuhnya. Tetapi, Rivera pernah dirawat karena vertigo, yang bisa menjadi lebih buruk ketika dia berada di dalam air. Namun, Rivera dikenal bisa mengalami vertigo sampai-sampai muntah, tetapi dia bisa mengendalikan kondisi tersebut.