MATA INDONESIA, SYDNEY – Mantan bintang reality show Australia, Belinda Rygier mengungkapkan kembali kisah masa lalunya. Di mana kala itu, ia merupakan seorang maniak seks dan telah tidur dengan lebih dari 700 pria!
Belinda yang populer karena tampil di acara reality show “The Bachelor” bersama Matthew Johnson tahun 2017 mengatakan bahwa ia menyakiti dan mencari validasi melalui pasangan seksualnya selama 15 tahun.
“Keesokan harinya (setelah tidur dengan seseorang) adalah yang terburuk. Bukannya saya pernah mengalami kecanduan narkoba, tetapi saya akan menyamakannya dengan kerugian dari itu,” kata Rygier, melansir News.com.au.
“Serangan besar dopamin, serotonin, dan oksitosin selama pengalaman itu. Keesokan harinya, ketika mereka tidak menelepon seperti yang mereka janjikan, saya akan mendapat kerugian besar,” sambungnya.
Belinda mengungkapkan bahwa kecanduan seks-nya berasal dari serangan seksual saat ia berusia 18 tahun. Ia merahasiakan mengenai kehidupan pribadinya dan menghindari mengungkapkan kepada siapa pun bahwa ia telah tidur dengan lebih dari 700 pria, sebab ia merasa akan dihakimi dan tidak akan pernah mencari cinta.
“Saya akan mencapai titik terendah, merasa tidak berharga dan lebih buruk daripada jika saya tidak memiliki pengalaman. Itu akan mengirim saya ke spiral dan kemudian saya akan membutuhkan ‘pukulan’ lagi,” katanya.
“Saya masih membenci pertanyaan itu sampai hari ini karena saya merasa itu dipenuhi dengan penilaian dari orang yang salah,” ucapnya.
Belinda menjelaskan bahwa ia tidak menyadari telah berada dalam cengkeraman kecanduan seks. Namun, ia mengaku bahwa ia menyembuhkan kecanduannya melalui berbagai sumber, termasuk kursus pengembangan diri, pemrograman neuro-linguistik, dan meditasi.
“Saya baru menyadarinya beberapa tahun yang lalu, tetapi tidak pernah memberi tahu siapa pun sampai saat ini. Saya tahu bahwa saya memiliki, dan masih memiliki, dorongan seks yang tinggi, tetapi saya tidak menghubungkannya dengan kecanduan seks,” tutur perempuan yang mengaku telah menjomblo selama 10 bulan itu.