Malapraktik! Bedah Kelopak Mata Sampai Bayar Rp 26 Juta Tapi Malah Gak Bisa Merem

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ada pepatah ‘cantik itu mahal’. Kalau dipikir-pikir ya benar juga sih. Dengan biaya perawatan kulit yang tak murah pastinya diharapkan hasilnya akan maksimal ya kan.

Jangan sampai sudah bayar mahal kamu malah dibuat rugi. Seperti kisah wanita dari Tiongkok yang menghabiskan 13.000 yuan atau sekitar Rp 26 juta untuk operasi kelopak mata tapi malah tak bisa memjamkan mata.

Menurut Oriental Daily, wanita itu melakukan operasi kelopak mata ganda dan operasi perbaikan epicanthus, yakni jenis operasi mata yang bertujuan untuk memperpanjang bagian dalam mata untuk membuat mata lebih besar.

Namun, keadaan semakin memburuk ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa sepenuhnya menutup matanya setelah operasi. Kemudian ia pun meminta kompensasi dari klinik, tetapi mereka mengatakan bahwa kondisinya normal dan dia akan perlahan pulih.

Namun demikian, penglihatannya mulai kabur karena ia tidak bisa menutup matanya bahkan setelah masa pemulihan.

Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan bahwa setelah operasi pertama, matanya menjadi bengkak dan efek kelopak mata ganda tidak cukup menonjol. Jadi, ia meminta rumah sakit untuk melakukan operasi lain.

Tidak mengherankan, operasi kedua juga tidak memberikan hasil yang baik seperti yang ia harapkan, tetapi kelopak matanya menjadi lebih jelek, dan ia tidak dapat menutup matanya.

Rumah sakit kemudian menawarkan untuk melakukan operasi ketiga untuknya, tetapi dia menolak tawaran itu.

Dokter mengatakan bahwa operasi kedua wanita itu sangat dekat dengan operasi pertama sehingga bekas luka dari kedua operasi saling menempel. Dokter juga menambahkan bahwa itu normal dan akan sembuh perlahan.

Namun, sementara dia menunggu kelopak matanya pulih, dia hanya bisa tidur dengan kelopak matanya setengah tertutup. Pada akhirnya, tempat bedah plastik memberikan uang ganti rugi 30.000 yuan atau sekitar Rp 60 juta sebagai penyelesaian kasusnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini