Lagi Viral! Ini 5 Fakta Dua Pengumpat Polantas Purwakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perumpamaan “Lidah tak bertulang” kiranya pantas disematkan kedua pengumpat Ega Faisal dan Epi Heriyati . Keduanya dengan santai melontarkan perkataan kasar kepada Polantas Purwakarta.

Lewat video yang mereka unggah di Instagram, kini sudah diamankan Polda Jabar.

Apa saja fakta kedua pengumpat ini hingga viral di media sosial? Berikut ulasannya:

1. Ditilang Polantas

Sebelum membuat video mengumpat kepada Polantas yang bernama Aipda Hadi Sutanto, di pertigaan Cikopo, Purwakarta. Ega dan Epi diketahui melanggar peraturan lalu lintas.

Hadi menuturkan, pada tanggal 21 Januari 2020 terjadi kepadatan lalu lintas di pertigaan Cikopo yang padatnya bisa mencapai kawasan Cikampek.

“Saya saat kepadatan itu lakukan pengaturan secara manual. Tiba-tiba ada dua mobil dari arah Cikampek memacu kendaraannya dengan cepat menuju gerbang Tol Cikampek, lalu saya berhentikan. Tapi mungkin dia tak menerimanya,” kata Aipda Hadi dikutip dari Tribun Jabar pada hari Selasa 21 Januari 2020.

2. Mengeluarkan kata buruk

Berawal dari Ega yang memulai hujatan ke Polantas (setelah ditilang) sambil mengendarai mobil, “Bilang apa ana yang ngatur. Tapi kan ijo loh pak,” ujar Ega. Yang tidak lama kemudian Epi menimpali hujatan Ega.

“Si an**. Orangnya itu tuh ditutupin mukanya. Emang ba*** emang ba**,” timpal Epi. “***, hajar, hajar, hajar bang**. Udah tahu lampu ijo, mana yang ngatur,” yang dibalas lagi oleh Ega.

Video yang mereka unggah di akun instagram akhirnya menjadi viral dan mengundang banyak komentar.

3. Video permohonan maaf

Setelah video sebelumnya ramai menjadi perbincangan, mereka membuat video lagi yang berisikan permohonan maaf.

“Mau mohon maaf dan klarifikasi video yang sempat viral kepada kepolisian Purwakata,” kata Epi yang diikuti Ega.

Keduanya mengaku salah dan menyesal atas yang yang telah mereka perbuat.

“Kami aku kami salah telah meyebarkan video tersebut dan di video itu tidak ada sangkut paut dengan teman saya, ini kesalahan kami berdua. Terutama kepada Ibu Maya, sekali lagi kami klarifikasi untuk minta maaf atas kesalahan kami,” lanjut Epi.

4. Diamankan polisi

Beberapa hari kemudian, Ega dan Epi ditangkap oleh Polrestabes Bandung. Kini kasusnya ditangani oleh Polda Jabar.

Kapolresta Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, kasus hukum keduanya akan tetap berjalan walaupun mereka telah membuat permohoanan maaf.

“Kami berterimakasih kalau akhirnya pelaku sadar dan minta maaf, tapi hukum berjalan karena video viral dan diketahui banyak (orang),” lanjut AKBP Matrius.

5. Respons Polantas Aipda Hadi Sutanto

Saat mengetahui video yang menghujat dirinya, Aipda Hadi menyesalkan perbuatan Ega dan Epi yang melontarkan perkataan yang tidak patut bahkan keluarganya merasa sakit hati atas kejadian itu.

“Keluarga saya pun sudah tahu. Mereka juga sakit hati bapaknya dihina seperti itu. Harusnya kan pengemudi itu turun dan bicara secara baik-baik jangan mengumpat begitu kan saya punya istri juga anak,” ujarnya. (Anita Rahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini