Klarifikasi Cewek-cewek yang Diduga Injak-ijak Bendera Merah Putih Demi Konten

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video sekelompok cewek-cewek berhijab asyik foto diduga injak-injak bendera merah putih demi konten sempat membuat heboh netizen. Merea tampak asyik berfoto di atas bentangan kain diduga bendera itu.

Video aksi 8 cewek itu diunggah oleh akun Tiktok @kaae01 dan dibagikan kembali oleh akun-akun hits lainnya hingga akhirnya viral dan menuai kontroversi.

Usai viral dan mendapat kecaman dari netizen, cewek-cewek yang ada di video tersebut kembali muncul dengan memberikan klarifikasi mereka. Mereka secara tegas membantah tuduhan melecehkan bendera merah putih tepat di HUT RI Ke-75 ini.

BACA JUGA: Heboh! Boneka ‘Gituan’ Mirip Anak Kecil Dijual Online, Netizen Nilai Fasilitasi Pedofilia

Menurut mereka, telah terjadi kesalahpahaman di mana alas yang diduga bendera merah putih itu sebenarnya merupakan kain dekorasi biasa yang digunakan untuk berfoto.

“Masalah bendera itu, itu terjadi kesalahpahaman karena itu bukan bendera hanya saja kain dekor biasa yang biasa kita pakai untuk foto-foto,” ungkapnya dikutip dari akun TikTok @kaae01 pada Rabu 19 Agustus 2020.

Lebih lanjut, mereka menjelaskan warna alas yang digunakan bukanlah merah putih melainkan warna krem dan merah maroon. Hanya saja, karena terkena pantulan cahaya maka kain tersebut terlihat seperti bendera merah putih.

“Nah ini kainnya ini warna-nya krem sama maroon. Tapi mungkin karena efek pencahayaan kita fotonya dari atap jadi ini terlihat seperti bendera,” jelasnya.

BACA JUGA: Viral Pasangan Pengantin Pakai Baju Bergambar Doraemon, Netizen: Yang Penting Sah!

Meski begitu, mereka tetap mengakui kesalahan karena mengunggah video tersebut bertepatan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun RI pada tanggal 17 Agustus 2020 kemarin sehingga menimbulkan kesalahpahaman banyak pihak.

“Jadi kami minta maaf atas kesalahpahaman ini dan kami juga mengaku kalah karena meng-upload video itu pada 17 Agustus dengan backsound lagu Hari Kemerdekaan. Itu memang kesalahan fatal kami,” terang mereka.

@kaae01

#1

♬ original sound – kaae01 – kaae01

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini