Kasihan! Sempat Viral, Tukang Balon yang Tergeletak Bersimbah Darah Itu Ternyata Dirampok & Dibunuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini netizen dikejutkan dengan foto viral seorang tukang balon yang tergeletak bersimbah darah di jalanan. Di samping tubuh bapak tukang balon tersebut, tampak sepeda yang membawa dagangannya masih terparkir.

Netizen pun dibuat iba melihat kondisi si bapak. Namun dalam postingan foto yang beredar, tak ada informasi lengkap soal peristiwa yang menimpa tukang balon tersebut.

Belakangan, baru diketahui jika bapak pedagang balon tersebut merupakan korban perampokan. Ia ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Raya Industri, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 16 Agustus 2020 lalu.

Almarhum bernama Emin Eron. Ia tewas akibat mengalami tusukan di tubuh dan terluka di kepala akibat benda tumpul. Setelah diselidiki polisi, uang korban hasil berjualan balon raib dicuri perampok.

Menurut keterangan keluarga, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak selamat.

Kini, kasus perampokan dan pembunuhan sadis tukang balon itu tengah diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Cikarang dan Polres Metro Bekasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini