MATA INDONESIA, CAPE TOWN – Video rekaman menunjukkan pria di Kota Cape Town, Afrika Selatan diseret ke luar rumah dengan kondisi telanjang bulat oleh sekelompok polisi mendapat kecaman publik. Insiden ini terjadi saat penggusuran di permukiman Khayelitsha.
Pria itu bernama Bulelani Qholani (28). Ia dipaksa ke luar rumah saat penggusuran terjadi, padahal dirinya saat itu sedang mandi.
Dalam rekaman yang beredar, polisi pun tega menjorokkannya ke tanah dalam kondisi telanjang bulat dan menjadi tontonan banyak orang. Bahkan ia dihalang-halangi saat hendak masuk lagi ke gubukny.
BACA JUGA: Viral! Pria Ngaku Anggota Buser Tendang Ojol di Pinggir Jalan, Rumahnya Digeruduk Massa
Ia sempat berhasil meloloskan diri dan masuk lagi ke rumahnya yang terbuat dari seng, tapi dinding depannya dirobohkan dan membuatnya kembali terekspos.
28 year old Bulelani Qholani says he was bathing when City's Law enforcement officials tried to remove him from his shack to demolish it. He says he was left embarrassed and will never forget this moment. The City said it has launched an urgent investigation into the matter pic.twitter.com/KFxEIwfcB9
— Veve (@LudidiVelani) July 1, 2020
Aksi polisi ini pun mendapat tanggapan dari Menteri Perumahan Afrika Selatan Lindiwe Sisulu. Ia menyebut insiden itu “tidak manusiawi”.
“Kami sangat mengecam suatu tindakan yang berusaha melecehkan seseorang seperti apa yang telah kami lihat,” katanya dikutip dari BBC Minggu 5 Juli 2020. Ia menambahkan, kasus ini “tidak memiliki tempat di Afrika Selatan yang demokratis.”
Kemudian Richard Bosman kepala keselamatan dan keamanan Kota Cape Town dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam 1 Juli 2020 mengatakan, pihaknya sedang memproses penangguhan empat petugas tersebut.
BACA JUGA: Viral! Emak-emak Pose-pose Cantik di Jembatan Suramadu, Berujung di Kantor Polisi
“Kami sedang memproses penangguhan 4 anggota staf yang terlibat dalam insiden itu, sambil menunggu hasil penyelidikan.” “Penangguhan ini juga untuk memastikan petugas tidak diserang saat bertugas.”
“Kami sedih dengan perilaku yang terekam dalam video, dan kami tidak memaafkan tindakan keras dan perilaku tak manusiawi oleh anggota staf kami,” lanjutnya.
Hukum di Afrika Selatan menetapkan bahwa begitu perintah pengadilan keluar, penggusuran ‘harus dilakukan secara manusiawi’. Dalam beberapa kasus jika warga tidak dapat menemukan tempat tinggal yang aman, ‘negara harus menyediakan akomodasi sementara.’
Akibat insiden ini, sebanyak 4 polisi di Cape Town, Afrika Selatan, diskors. Merekala yang menyeret pria telanjang yang mengaku sedang mandi saat rumahnya digusur.