Bukan Kamar Ber-AC, Ternyata Ruangan Ini Jadi Tempat Favorit Sule untuk Bermeditasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tak banyak orang tahu, ternyata komedian Sule memiliki hobi bermeditasi. Walaupun kesibukannya begitu padat namun. Ia selalu menyempatkan seminggu sekali untuk melakukan meditasi.

Nah, yang menjadi sorotan adalah lokasi Sule untuk melakukan meditasi. Ada salah satu sudut rumahnya yang ternyata sebuah bungker. Menurut komedian berdarah Sunda ini, ruangan tersebut adalah ruangan favoritnya.

“Ini ruang favorit aku,” ujar Sule di kanal Youtube Qiss You TV pada Jumat 3 Juli 2020 lalu.

Bungker itu terletak di sudut taman rumahnya. Berdinding abu-abu semen, bungker ini memang muat untuk ditempati beberapa orang. Sule mengaku, seminggu sekali ia pasti datangi bungker ini.

“Aku seminggu sekali di sini, Yu. Aku bawa tikar, aku tidur di sini, terus aku meditasi,” ujarnya kepada Ayu Ting Ting.

Mendengar itu, tentu Ayu Ting Ting tak percaya. “Jangan bohong!” ujar Ayu.

Sule kembali meyakinkan pelantun lagu Sambalado itu. Ia kerap tinggal di bungker untuk merenungi kesalahannya dalam hidup.

“Serius, Yu. Bener, seminggu sekali. Jadi untuk relaksasi. Gue tuh lebih mencari apa sih kesalahan gue dalam hidup,” katanya.

Ayu masih sulit percaya. Ya, pasalnya, bungker ini tak cuma remang-remang tapi juga panas banget. “Tapi kan panas nggak ada AC,” ujar Ayu.

Bagi Sule, hawa panas dan gelap itu menjadi tantangan tersendiri. “Ya itu dia, harus tahan. Gue tuh tidur di sini, Yu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini