Jijik Banget! Wanita Ini Basah Kuyup Diguyur se-Ember Kotoran Manusia

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang wanita di Los Angeles menjadi korban keisengan dari seorang tunawisma. Wanita itu diguyur seember kotoran manusia pada bulan April lalu.

Dilansir dari Metro UK, pelaku yang bernama Jere Blessings memilih korbannya secara acak. Peristiwa itu terjadi saat korban, bernama Van Tassel, pulang dari restoran Thailand bersama teman-teman dekat Hollywood Walk of Fame di Los Angeles.

“Itu diare. Cairan panas. Saya basah kuyup, dan masuk ke mata saya. Paramedis yang datang untuk merawat saya mengatakan ada begitu banyak kotoran pada saya. Sepertinya orang itu menyimpannya (kotoran) selama sebulan,” kata Heidi dikutip pada Jumat 15 November 2019.

“Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan, itu menjijikkan,” tambahnya.

Setelah kejadian, Van Tassel dilarikan ke Rumah Sakit Presbyterian Hollywood dan dinyatakan positif infeksi yang disebabkan oleh kotoran itu. Tidak disebutkan infeksi apa yang dideritanya,

Namun, dirinya mengaku perlu diuji ulang setiap tiga bulan untuk mengetahui adanya penyakit residual yang mungkin dia alami. Korban menghubungi Departemen Kepolisian Los Angeles, tetapi mengatakan permohonannya untuk menangkap pelaku tidak ditanggapi.

Van Tassel mengungkapkan peristiwa menjijikan itu telah membuat kesehatan mentalnya terganggu. Kata dia, perlu adanya semacam bantuan untuk para korban kejahatan ini.

“Ini sangat traumatis. Mengerikan, itu mengubah hidup saya. Saya tidak akan pernah melupakan wajahnya,” kata dia.

Menurut laporan, pelaku menderita skizofrenia dan gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, korban mengatakan bahwa dirinya masih memiliki empati kepadanya untuk tidak membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

“Dia tidak membutuhkan waktu penjara. Dia membutuhkan perawatan kesehatan mental. Saya memiliki empati padanya,” tukasnya.

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini