Jijik Banget! Beli Celana Kerja, Wanita Ini Malah Temukan Pembalut Bekas Penuh Darah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buat para cewek-cewek pastinya tahu jika membuang pembalut bekas pakai memiliki etika tersendiri. Kalau di Indonesia biasanya pembalut bekas pakai dicuci hingga bersih baru kemudian dibuang setelah dibungkus dengan rapat.

Namun baru-baru ini, hal menjijikan yang berhubungan dengan pembalut dialami seorang wanita berusia 20 tahun asal Washington, Amerika Serikat, bernama Peyton.

Melansir dari China Press, ia pergi ke supermarket Walmart untuk membeli celana panjang untuk bekerja. Namun, celana yang ia beli ternyata ada pembalut bekas pakai yang berlumuran dengan darah.

Hal ini baru ia sadari ketika Peyton mengenakan celana panjang tersebut untuk bekerja pada hari berikutnya. Ia merasakan ada benda yang menonjol di bagian saku belakang celananya.

“Semakin lama saya mengenakan celana, semakin salah rasanya. Saya memutuskan untuk memotong jahitan saku celana dan memeriksanya,” kata Peyton dikutip dari China Press.

Ia dihadapkan dengan pembalut bekas yang masih ternoda gumpalan darah yang berubah warna yang menjijikan.

“Benar-benar menjijikkan! Saya tidak pernah berpikir saya akan pernah melihat hal seperti ini. ”

Peyton segera membawa celana itu kembali ke toko tempat seorang operator Walmart meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian itu. Selain permintaan maaf, Peyton menerima pengembalian uang penuh untuk celana dan kartu hadiah sebagai kompensasi.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini