Janin Dalam kondisi Bahaya, Ibu Ini Kekeh Tolak Dirawat oleh Dokter Laki-laki

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Baru-baru ini cerita soal dokter pria yang ditolak untuk mengobati pasiennya viral di media sosial. Sebab, pasiennya yang merupakan wanita hamil dan memerlukan operasi caesar darurat enggan ditangani olehnya.

Cerita tersebut dibagikan langsung oleh dokter di Malaysia melalui akun Twitter pribadinya, @junakarma, pada Sabtu 9 November 2019 lalu.

Akun bernama Juna itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pasien hamil yang harus menjalani operasi caesar darurat karena janinnya dalam keadaan bahaya.
Bayi yang belum lahir itu dikatakan tenggelam karena alasan yang tidak diketahui, jadi dokter bergegas dari lantai dasar ke ruang operasi untuk melakukan operasi segera.

Namun, tepat ketika dia sampai di ruang operasi, sang ibu memberinya wajah tidak setuju dan berkata dalam bahasa Melayu, “AKU TIDAK INGIN DOKTER MALE!”

“Jadi, inilah tehnya. Sudah ada satu pasien yang didorong ke Sekte darurat sebelumnya hari ini untuk gawat janin (baca: bayi lemas). Aku berlari siaaa dari lantai dasar ke OT (ruang operasi) karena itu lemas bayi sialan, sampai2 je the mom buat muka dan berkata “TAK NAK STAFF LELAKI!” Maaf??, “tulis @junakarma.

Dalam tweet berikutnya, ia berbagi bahwa ini bukan situasi di mana wanita itu dapat meminta staf wanita karena itu keadaan darurat.

“Bayimu sedang berjuang untuk hidup.”

“Hanya ada sekitar dua atau tiga orang yang bekerja malam itu dan itu bukan salahku jika aku memang lelaki.”

Dia juga menyebutkan bahwa wanita itu percaya pada anti-vaksinasi, tetapi dia harus tahu ini darurat.

“Anda bebas memilih, pilihan ada di tangan Anda dan kami menghormatinya. Tapi ketahuilah saat situasi seperti ini, serahkan pada ahlinya,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini