MATA INDONESIA, JAKARTA-Ingin tetap melayani pelanggannya di tengah pandemi corona, seorang tukang cukur di Bogor, Jawa Barat, mengenakan alat pelindung diri (APD) saat melayani pelanggan di tempat cukurnya.
Aksinya tersebut membuah heboh dan mendapat perhatian media internasional Reuters yang memberitakannya.
Mengutip laman Reuters, Herman Maulanasyah paham betul bagaimana ia terlihat aneh, karena tidak memakai baju APD yang sesungguhnya diperuntukkan bagi petugas medis. Ia malah menggunakan selembar plastik yang disatukan menggunakan selotip, topeng ski, masker gas, dan sarung tangan lateks.
APD buatannya ini digunakan saat ia melayani pelanggan di kota Bogor, Jawa Barat, atau dari Jakarta Selatan, saat virus sudah menyebar ke seluruh negeri.
“Tolong jangan menganggap saya membuatnya untuk bersenang-senang atau terlihat konyol, ini adalah bagaimana saya menunjukkan penghargaan saya kepada petugas kesehatan,” kata Maulana.
Salon miliknya memang sudah dijalankan selama lebih dari 15 tahun. Kini, sebelum memulai memotong rambut, Maulana akan memakai APD buatannya, dan membersihkan tangannya dan tangan pelanggannya dengan sabun.
APD ini sudah ia gunakan selama dua minggu terakhir, sebagai upaya memotong risiko tertular penyakit pernapasan karena virus corona atau Covid-19.
Meski salon milik Maulana berada di luar ibu kota Jakarta, namun penghasilannya berkurang dratis dari biasanya mendapat Rp 500 ribu menurun drastis menjadi Rp 100 ribu per hari.
Pelanggan Maulana, Abdul Rahman Fattah, juga mengaku lebih merasa aman memotong rambutnya dengan cara ini. Tapi di sisi lain, ia mengakui jika pakai APD yang dipakai Maulana tidaklah cukup. Alhasil, Maulana pun hanya membatasi 4 pelanggan di salonnya, dan diminta untuk selalu menjaga jarak.
“Ini untuk melindungi diri saya karena saya mempunyai keluarga, anak dan istri, oleh karena itu saya perlu memastikan keselamatan saya di tempat kerja karena saya tidak tahu apakah orang-orang yang datang ke sini terinfeksi atau tidak,” katanya.