Setelah Covid-19 Kelar, Indonesia Bakal Dibanjiri Dana Asing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yakin, Indonesia akan dibanjiri aliran modal asing yang lebih besar, setelah pandemi Covid-19 berakhir dan ditangani dengan baik.

Perry menyampaikan, setelah Maret lalu, terjadi outflow dalam jumlah besar. Pada April 2020 ini, sudah tampak adanya inflow dana asing yang masuk, khususnya sepekan terakhir dengan nilai Rp 2,9 triliun yang sebagian besar melalui SBN.

“Kalau kita lihat secara historis pada periode 2011-2019, data menunjukan ketika terjadi outflow maka setelahnya ada inflow dalam jumlah lebih besar dalam periode yang lebih panjang,” kata Perry di Jakarta, Jumat 17 April 2020.

Menurut Perry, masuknya modal asing menunjukkan kepercayaan pasar pada Indonesia dan akan terus berkembang. Jika melihat perkembangan yang ada di masa-masa 2011-2019, contoh saat perang dagang, rata-rata outflow sekitar Rp 29,2 triliun dalam waktu rata-rata empat bulan.

Tapi pada periode setelah itu, inflow jauh lebih besar sebesar Rp 229,1 triliun, dalam waktu lebih lama yakni 21 bulan. Ini yang mendasari keyakinan BI bahwa setelah periode Covid-19 mereda, maka akan adainflowjauh lebih besar dalam periode yang lebih lama.

“Maka dari itu kami meyakini nilai tukar rupiah akan bisa bergerak stabil dan menguat menuju Rp 15 ribu per dolar AS di akhir tahun nanti,” ujarnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan IKN Era Presiden Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Adnan Ramdani )* Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur bukan hanya sebuah proyek infrastruktur besar,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini