MINEWS, JAKARTA – Selama sebulan belakangan, warga Solo dibuat resah dengan adanya isu babi ngepet. Teror babi ngepet ini persisnya terjadi di wilayah RW 10 hingga 15, Jagalan, Solo.
Sejumlah warga kehilangan barang-barang berharga seperti laptop, ponsel hingga helm. Usai kehilangan demi kehilangan dialami warga, isu babi ngepet pun kian santer.
Namun belakangan, isu tersebut terbukti hoaks setelah pelaku pencurian yang sesungguhnya berhasil ditangkap. Pelaku bernama Rendy Febrianto alias (Bagong) akhirnya tertangkap berkat GPS (Global Positioning System).
Terungkapnya kejahatan Bagong berawal ponsel salah seorang korbannya yang bernama Andreas. Ponsel Andreas yang dicuri Bagong memiliki aplikasi ojek online yang GPS-nya masih menyala.
Nah, dari GPS itulah kemudian lokasi Bagong terlacak. Bagong pun berhasil dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.