Innalillahi, Seorang Remaja Meninggal Dunia di Wahana Ekstrem Akibat Tersedak Muntahnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, ISTANBUL – Seorang gadis remaja meninggal karena tersedak muntahnya sendiri di wahana yang disebut Kamikaze. Sementara operator wahana mengabaikan permintaan keluarga untuk menghentikan permainan tersebut.

Zeynep Gunay, gadis berusia 19 tahun itu tengah menikmati liburan bersama keluarganya di sebuah taman hiburan di Distrik Avcilar, Istanbul. Namun, petaka hadir manakala ia menaiki wahana Kamikaze.

Berdasarkan laporan, Zeynep pingsan saat wahana Kamikaze masih beroperasi dan meninggal karena muntahnya menghalangi saluran pernapasannya. Pihak keluarga mengatakan sempat meminta operator mesin untuk menghentikan wahana tersebut, namun diabaikan.

Remaja itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah permainan tersebut berakhir dengan ambulans yang menurut keluarganya harus mereka panggil sendiri. Sang paman, Fatih Gunay mengungkapkan bahwa pengelola taman hiburan Hayrola Luna Park di distrik Avcilar Istanbul tidak menganggap serius kejadian tersebut.

“Mereka mengatakan untuk menamparnya dua atau tiga kali dan dia akan bangun. Tetapi ternyata keponakan saya telah meninggal karena kelalaian. Kami akan melakukan apa pun uang diperlukan untuk mendapatkan keadilan,” tegas Fatih Gunay, melansir Irish Mirror.

Belum jelas, apakah pihak Zeynep telah mengajukan pengaduan resmi kepada pihak berwenang dan apakah klaim mereka sedang diselidiki oleh aparat kepolisian atau tidak.

Menurut laporan dari Haberler, ayah Zeynep, M. Emin Günay akan menguburkan putrinya di pemakaman di Beylikdüzü. “Kami terluka, jangan biarkan orang lain terluka,” katanya.

“Putri saya sangat sukses, dia belajar siang dan malam. Tujuannya adalah menjadi psikolog yang baik,” sambungnya.

Awal tahun ini The Mirror melaporkan bahwa seorang perempuan meninggal saat naik rollercoaster di taman hiburan Indiana akibat robek di arteri dan mengalami pendarahan internal, berdasarkan hasil autopsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini