Ingat Selebgram yang ‘Permak’ Mukanya Mirip Angelina Jolie? Sekarang Dipenjara karena Penistaan Agama

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ingat Sahar Tabar? Selebgram yang sempat viral beberapa waktu silam lantaran melakukan oplas wajah 50 kali demi mirip Angelina Jolie.

Usai kisahnya viral, belakangan diketahui jika foto-foto dirinya adalah hasil editan semata. Setelah itu, nama Sahar Tabar pun tenggelam.

Lama tak terdengar kabarnya, baru-baru ini berita mengejutkan seputar selebgram satu ini pun kembali mencuat. Kini, Sahar dikabarkan tengah ditahan polisi.

Ia ditahan lantaran sejumlah tuduhan terkait kejahatan budaya, sosial dan korupsi moral. Ia dituduh melakukan sejumlah pelanggaran hukum di negaranya, Iran, seperti penistaan agama, menghasut kekerasan hingga mendukung generasi muda untuk korupsi.

Dilansir dari BBC, Senin, 7 Oktober 2019, kabar ditahannya Sahar ini rupanya tak terlalu mengejutkan bagi netizen Iran. Pasalnya, publik sejak lama telah menduga ada banyaknya penyimpangan yang dilakukan selebgram tersebut, di antaranya mendapatkan properti dengan cara ilegal hingga menghina aturan berpakaian negara.

Belakangan diketahui, akun Instagram Sahar Tabar pun sudah hilang dari peredaran. Sahar Tabar bukan satu-satunya influencer yang pernah bermasalah dengan hukum di Iran. Sebelumnya, sudah ada sejumlah influencer yang berurusan dengan polisi karena hukum Islam di negara tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini